Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waktu Pasti Berlalu meski Diabaikan

30 September 2019   22:55 Diperbarui: 1 Oktober 2019   04:55 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah abai atau sibuk, nyatanya banyak kawan telah menjadi tua. Bukannya jarang bersua, tetapi waktu telah menuntaskan tugasnya sesuai putaran. Biarkan waktu berlalu, kita pun bebas bersikap, menjadi orang yang bermanfaat ataukah terbuang.

Mau diputar-balik atau didiamkan, satu hari 24 jam, satu jam 60 menit, dan satu menit tetap 60 detik.

Sang waktu tak mau rugi, tak bisa diajak kompromi, semisal kita sedang malas dan berkehendak jarumnya bergerak lambat.

Kita-kita yang malas, tak kreatif dan tak berdaya pastinya akan tertinggal jauh kawan-kawan yang bersemangat dan energik. Waktu terlampaui yang sama, 1 hari, satu bulan atau berbilang tahun, ada bedanya pasti.

Kawan-kawan yang hebat mencuat, memetik manis hasil jerih payah dalam kurun waktunya, sementara kita yang leyeh-leyeh tak berdaya karena memaknai waktu, akan memetik buah pahitnya.

Tersisih dengan sendirinya, perjalanan waktu telah mendekati tua, hingga kita menyadari bahwa semuanya telah terlambat.

Paling mungkin, beberapa kawan yang bersemangat akan mengingatkan bahwa tidak selayaknya kita membuang waktu percuma. Namun, hukum alam secara lambat tapi pasti akan mengabaikan orang-orang beku, bergeming memanjakan kemalasannya.

Sumber : pixabay.com
Sumber : pixabay.com
Menjadi penulis, salah satu kasusnya, di Kompasiana. Beberapa saat pernah teralami, lelah menulis menghabiskan waktu, hasilnya tak banyak pembaca atau nyaris diabaikan pelintas baca.

Marah dan kecewa, tulisan berkualitas, pendapat diri, tak mampu memaksa pembaca untuk berkunjung. Membiarkan waktu berlalu, enggan menulis lagi karena sering diacuhkan, ternyata salah jalan.

Kawan-kawan yang konsisten menulis, di Kompasiana, ternyata menuai hasil, diakui banyak pembaca, menelurkan buku-buku dan banyak diundang sana-sini sebagai penulis.

Acuhnya waktu, konsisten menggulirkan durasi-nya, layak menjadi acuan agar kita-kita memanfaatkannya secara bijak.

Cuma ada pilihan, waktu akan berlalu sesuai putarannya, menanti kebebasan bersikap apakah ingin bermanfaat ataukah tidak. Disarankan, tetaplah bersikap kreatif dan berusaha maksimal untuk kebaikan dan tidak membuang-buang waktu.

Bandung, 30 September 2019

Yuk Simak Ulasan : Menulis Mengubah Lelah Jadi Berkah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun