Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Padam Listrik, Arung Jeram Tak Bisa Mandi

7 Agustus 2019   22:03 Diperbarui: 9 Agustus 2019   11:14 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situ Cileunca, perahu Arung Jeram dimulai. Foto J.Krisnomo (04/08/19)

Sepulang kerja, dilanjut jalan-jalan semi tugas, mempromosikan hasil capaian. Jelang sore pukul 15.00, rombongan sekitar 53 karyawan beranjak menuju Pangalengan, Bandung Selatan, menggunakan kendaraan roda empat. Gaduhnya tampak dirasa, kisahnya dimulai, suka tak suka harus diterima gara-gara padam listrik menghantui di akhir.

Perjalanan diawali, dari lokasi kerja di daerah Padalarang -- Bandung Barat, Sabtu (03/08/19), ke arah Pangalengan -- Bandung Selatan yang berjarak sekitar 60 Km, berdurasi 2 jam kurang.

Malam Minggu ceria di Pangalengan, meski harus presentasi memaparkan capaian target, tak dirasakan lelah karena senang. Sore hari enggan mandi, segarnya hawa dan merasa tak berbau, dilanjut makan sore dan menuntaskan paparan tugas. Beruntunglah, suhu malam yang membeku dikisaran 12 derajat Celcius, dihangatkan dengan api unggun dan nyanyi-nyanyi santai hingga pukul 01.00 dinihari.

Esok paginya, saat yang dinanti telah tiba. Sarapan, senam pagi dan bermain di arung jeram hingga siang hari. Lagi-lagi, merasa tak perlu mandi pagi, cukup membasuh  badan karena pastinya mandi basah saat menyusuri arung jeram di aliran sungai. Setelahnya, adalah saat yang tepat untuk mandi air hangat.

Arung Jeram, dimulai dari pengayuhan perahu melalui danau atau Situ Cileunca sampai di seberang, dan memindahkan perahu ke aliran sungai. Situ Cielunca adalah danau buatan yang dibangun pada zaman Belanda untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan menyuplai air bagi warga.

Dimulainya perjalanan, menyusuri sungai beraliran deras dengan hambatan bebatuan yang terdampar di sana-sini. Dinahkodai satu pengayuh, dengan 4 penumpang, berbasah-basah dalam suasana cemas bercampur senang, hingga 90 menit berakhir.

Situ Cileunca, perahu Arung Jeram dimulai. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Situ Cileunca, perahu Arung Jeram dimulai. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Persiapan Arung Jeram di Situ Cileunca. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Persiapan Arung Jeram di Situ Cileunca. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Arung Jeram di Sungai. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Arung Jeram di Sungai. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Arung Jeram di Sungai. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Arung Jeram di Sungai. Foto J.Krisnomo (04/08/19)
Arung Jeram di Sungai saat akhir. Foto J.Krisnomo. (04/08/19)
Arung Jeram di Sungai saat akhir. Foto J.Krisnomo. (04/08/19)
Senangnya hati, terbayang sudah saat nanti kembali ke penginapan. Balas dendam dengan mandi air hangat, makan siang dan pulang. Nyatanya, saat kembali semua rencana indah hanya impian. Rupanya siang itu, air untuk mandi-mandi tak bisa terisi karena padam listrik, di sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Minggu (04/08/19).

Buyar sudah, gagal mandi dan harus menerima kenyataan basah-kuyup dan kedinginan, pasca bermain arung-jeram. Namun, meski tak mandi, hasil akhirnya hampir semua kawan-kawan tampak rapi dan segar, saat makan siang jelang kepulangannya.

Kenyataan yang tak terbantahkan, tak bisa mandi hampir dua hari, gara-gara padam listrik, kiranya menjadi pembelajaran buat Perusahaan Listrik Negara - PLN dan berharap ada perbaikan ke depannya.

Bandung, 07 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun