Sarapan pagi. Nikmatnya Nasi Kuning merapatkan perut hingga padat. Bersaing ketat bersama menu lain, Bubur Ayam dan Kupat Tahu. Tidak mudah memilih, pasalnya untuk Nasi Kuning ada 3 pemasok. Bukan melulu harga tapi rasa, yang salah satunya terpilih sebagai pemenang menu sarapan.
Nasi Kuning, khas Bandung pastinya. Tak tiap hari sich, terkadang kalau yang di rumah telah siap menyediakan, Nasi Kuning libur dulu.
Nasi kuning, terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih
Nikmatnya Nasi Kuning, gurih-gurihnya berbeda-beda antara pemasok satu dan lainnya. Tingkat kekenyalannya pun berlainan, ada nasi yang kalau digigit melawan tak mau penyet ketika dikunyah.Â
Kawannya Nasi Kuning seperti telur dadar pun berbeda-beda, ada yang sekadarnya tak berasa telur lagi karena campuran air dan tepungnya terlalu banyak. Biasanya sich ada mihun, ayam suwir, potongan tempe kering manis, bawang goreng dan irisan mentimun, plus kerupuk.
Kedua, Nasi Kuning Perumahan, berjarak 100 meter dari rumah, telur dadarnya hanya sekadarnya, nyaris tak berasa karena campuran telurnya mungkin sedikit. Nasinya pun keras, sering terpeleset di antara  gigi saat dikunyah. Harganya 6 ribu rupiah, naik seribu sejak tahun lalu.
Ketiga, Nasi Kuning Jalan Raya, berjarak 500 meter dari rumah, karena berlokasi di Jalan Raya menuju arah Kota. Biasanya ada kesulitan parkir, karena mobil harus berhenti di tepi jalan yang terkadang menyebabkan kemacetan sejenak di arus derasnya.Â
Cara penyajiannya, tak lagi dibungkus kertas berlapis lilin, seperti 2 pemasok sebelumnya, tapi styrofoam. Ayam suwirnya jelas, terlihat cukup banyak, tempe keringnya manis gurih pedas, plus abon, plus lain-lainnya lagi. Harganya layak, rasanya joz, sepantas cara saji dan menu lengkapnya, 12 ribu rupiah.
Praktisnya sarapan, biasanya karena waktu terpepet, tak sempat lagi dimakan di rumah, dibawa ketempat kerja. Pilihan jatuh ke yang murah meriah, tak perlulah menu istimewa yang berharga 12 ribu rupiah, cukuplah yang 5 ribuan saja, Nasi Kuning Kampung.
Persaingan ketat, konsumen bisa memilih mana yang sesuai dengan situasi pagi. Tak harus yang mahal, rasa dan kemudahan menjadi pertimbangan.Â
Selain rejeki memang sudah diatur-Nya, manusia tetap harus berupaya memberikan yang terbaik, dan belajar bagaimana memanjakan pembeli dengan kualitas dan harga yang pantas.
Bandung, 11 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H