Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Waspadai Lampu Merah Bertombol

28 Juni 2019   06:49 Diperbarui: 28 Juni 2019   06:57 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggu sampai lampu di seberang warna hijau. Foto Dok J.Krisnomo

Waspadai! Bahayanya menyeberang di lampu merah bertombol, akibat gagal paham. Pasalnya, petunjuk cara-cara yang masih kurang optimal, meyakinkan pengguna jalan langsung melintas setelah menekan tombol. Padahal, kendaraan masih melaju kencang, dan lampu peringatan penyeberang  masih berkedip-kedip merah.

Di kawasan Jalan Wastukancana -- Kota Bandung, kisahnya bermula, Sabtu (15/06/19). Beberapa penyeberang jalan yang hendak melintas dari dan menuju pintu masuk Taman Balai Kota, nyaris tersenggol kendaraan yang melaju.

Petunjuk tulisan berjalan di sudut pandang seberang jalan, "Tekan Tombol Sebelum Menyeberang", kurang jelas karena terbaca bertahap.

Bedanya cara menyeberang di lampu merah bertombol ada pada kendali pejalan kaki. Tak sesuai program, karena kapan saja pejalan hendak menyeberang jalan, bisa menghentikan laju kendaraan dengan cara menekan tombol di dua tepi trotoar. Namun, harus ada jeda waktu setelah menekan tombol yang terletak pada tiang lampu merah, agar pengemudi berkesempatan siap-siap berhenti.

Posisi pejalan pun harus di area garis-garis zebra cross, jangan di luar itu, karena kendaraan akan berhenti di luar garis zebra.

Saat pejalan hendak menyeberang, pertama kali harus menekan tombol, dan perhatikan lampu di seberang trotoar. Bila merah berkedip-kedip, tunggu sampai warnanya berubah hijau. Sementara, di sudut pengemudi, lampu kuning berkedip-kedip yang mensyaratkan pengemudi sedang bersiap-siap berhenti, kemudian merah dan stop.

Sabarnya pejalan ada hiburannya, sambil menanti kendaraan berhenti, di bawah lampu merah ada lampu bergambar gerak-gerak orang menari. Beberapa penyeberang tampak tak sabar, dan membahayakan pengemudi maupun dirinya, karena laju kendaraan masih kencang.

Menyeberang dengan nyaman dan aman, bila lampu telah berubah warna hijau, dan ada lampu bergambar gerak orang berjalan di bawahnya. Itu pun harus yakin, menunggu sampai kendaraan berhenti, barulah pejalan segera melintas. Status lampu merah ada di posisi jalan kendaraan. Sebenarnya, saat pejalan menyeberang, ada alunan alarm atau nada peringatan, tapi terkadang tak berfungsi.

Tekan Tombol. Lampu Merah di seberang warna merah. Foto Dok J.Krisnomo
Tekan Tombol. Lampu Merah di seberang warna merah. Foto Dok J.Krisnomo

Tunggu sampai lampu di seberang warna hijau. Foto Dok J.Krisnomo
Tunggu sampai lampu di seberang warna hijau. Foto Dok J.Krisnomo

Lampu di seberang masih merah. Masih tunggu.Lampu Pengemudi mulai kuning. Foto Dok J.Krisnomo
Lampu di seberang masih merah. Masih tunggu.Lampu Pengemudi mulai kuning. Foto Dok J.Krisnomo

Lampu di seberang hijau. Waktunya menyeberang. Lampu pengemudi merah kendaraan stop. Foto Dok J.Krisnomo
Lampu di seberang hijau. Waktunya menyeberang. Lampu pengemudi merah kendaraan stop. Foto Dok J.Krisnomo

Pejalan menyeberang di zebra cross. Foto Dok J.Krisnomo
Pejalan menyeberang di zebra cross. Foto Dok J.Krisnomo

Bandung Jadi Lebih Nyaman. Terjemahan Bhs Sunda. Saatnya tekan tombol. Dok J.Krisnomo
Bandung Jadi Lebih Nyaman. Terjemahan Bhs Sunda. Saatnya tekan tombol. Dok J.Krisnomo

Menyeberang di lampu merah bertombol, haruslah tertib, jangan bersegera menyusul pejalan yang sudah sampai di ujung tepi jalan sisi seberang. Ada kekuatiran, begitu sampai di tengah jalan, waktu jeda lampu hijau telah berubah merah sesuai program. Sebaiknya, menyeberang berkelompok, menunggu saat berikutnya, setelah penyeberang terdahulu sampai dan mulai lagi dengan menekan tombol.

Hal penting lainnya, bagi para pengemudi yang melintas jalan lampu merah bertombol harus waspada. Saat lampu kuning berkedip-kedip, atau pun hijau sekalipun, wajib mengurangi laju kendaraannya, agar bersiap diri dan tidak membahayakan.

Nampaknya, masih diperlukan rambu-rambu petunjuk yang lebih jelas, karena ternyata banyak pengguna jalan masih banyak yang gagap dan gagal paham ketika hendak menyeberang di lampu merah bertombol.

Waspadai. Lampu merah bertombol, merupakan pelayanan lebih bagi pejalan kaki, tetapi perlu ketertiban dan kedisiplinan pejalan maupun pengemudi pada saat melintas.

Bandung, 28 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun