Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sedotan Stainless Steel, Gaya Hidup Uji Coba

16 Juni 2019   12:30 Diperbarui: 17 Juni 2019   14:48 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedotan Stainless Steel Berwarna. Sumber : https://www.dhgate.com

Sensasinya beda, tak bisa disedot sambil sesekali digigit. Kisahnya tentang uji coba gaya hidup ramah lingkungan, membeli online sedotan stainless steel. 

Terngiang-ngiang sudah lama tahu, sedotan stainless sebagai pengganti sedotan plastik, bisa dipakai berulang. Cari punya cari, ternyata ada juga sedotan kertas yang lebih menarik dan sekali pakai. 

Agak kikuk saat pertama kali pakai sedotan stainless, pasalnya tetangga sebelah rupanya masih pakai sedotan plastik. Terbayang sudah, berapa banyak sedotan plastik yang terbuang tiap hari. Sementara itu, sedotan plastik selalu masuk dalam 10 besar sampah yang mencemari lautan. Hampir 90 persen sampah di laut mengandung plastik dan setidaknya 8 juta ton plastik mencemari lautan di dunia setiap tahun.

Dampaknya jelas, banyak biota dan hewan laut yang mati sia-sia karena sampah plastik, termasuk sedotan. Bila dibakar pun, sampah plastik akan menghasilkan gas-gas beracun yang mencemari udara. Sementara itu proses penguraian plastik sangatlah lama hingga 12 tahun.

Serupa dengan sedotan plastik yang sekali pakai, rupanya para kreator yang peduli lingkungan dan kesehatan telah berupaya membuat alternatif sedotan kertas. Selain mudah terurai, sedotan kertas sangatlah menarik dengan warna-warninya. Kelebihan lainnya, sedotan kertas berpotensi mengurangi risiko paparan negatif racun BPA (bisphenol A) seperti pada sedotan plastik.

Sedotan Stainless Steel. Sumber : https://www.amazon.com
Sedotan Stainless Steel. Sumber : https://www.amazon.com

Sedotan Kertas. Sumber : https://www.eater.com - Courtesy of Aardvark
Sedotan Kertas. Sumber : https://www.eater.com - Courtesy of Aardvark

Sedotan Kertas. Sumber : https://www.webstaurantstore.com
Sedotan Kertas. Sumber : https://www.webstaurantstore.com

Sedotan Kertas. Sumber : https://www.mklimited.co.uk
Sedotan Kertas. Sumber : https://www.mklimited.co.uk

Sedotan Plastik. Sumber : https://blog.radissonblu.com
Sedotan Plastik. Sumber : https://blog.radissonblu.com

Sedotan Plastik. Sumber : https://www.smithsonianmag.com
Sedotan Plastik. Sumber : https://www.smithsonianmag.com

Kembali pada sedotan stainless steel, awetnya mampu menghematkan biaya, karena dipakai berulang. Repotnya, bila restoran atau rumah makan tak menyediakan sedotan, tentunya harus siap menyimpan di saku atau tas, sedotan kertas atau sedotan stainless steel.

Sedotan stainless steel, punya kehebatan lain dalam hal kemudahan membersihkan, dengan sikat khusus. Juga tak mudah terlipat seperti sedotan kertas, dan lebih sehat bebas bahan-bahan berbahaya.

Hanya masalah waktu dan kebiasaan, masa uji coba akan diberlakukan dalam kurun waktu tertentu. Harapannya, suatu saat sedotan kertas akan tersedia di mana-mana, dan tak perlu lagi membawa stainless steel ke mana-mana.

Mari jaga bumi, dan kurangi cemaran plastik dengan gaya hidup membiasakan diri pakai sedotan stainless steel atau sedotan kertas yang ramah lingkungan dan menyehatkan.

Bandung, 16 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun