Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tips agar Opor Ayam dan Sambal Goreng Ati Tak Mudah Basi

4 Juni 2019   22:40 Diperbarui: 7 Juni 2019   04:32 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketupat. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo

Opor Ayam dan Sambal Goreng Ati, hidangan unggul di saat Lebaran. Keduanya berkawan dengan ketupat, merupakan paduan nikmat yang tak boleh dilewatkan. Seringnya tak habis dalam satu hari, menyisakan risiko basi bila tak disiasati dengan pemanasan berulang.

Berbahan santan, daging ayam, ati ayam dan lain-lain yang kaya nutrisi, selain menjadi santapan lezat kita-kita, juga bakteri perusak.

Bila tak lagi akan dimakan, opor ayam dan sambal goreng ati haruslah dipanaskan, merata dengan cara diaduk. Jangan biarkan terlalu panas di bagian bawahnya, gosong dan membentuk kerak yang tak enak disantap.

Maksud pemanasan adalah  agar bakteri yang mulai hadir akibat pembiaran makanan saat dihidangkan, cemaran alat-alat makan dan udara sekitar yang kotor, mati dan tak berdaya.

Sebelumnya, perlulah diperhatikan bahwa pada saat proses pemasakkan harus dipastikan suhunya di atas 70 derajat celsius, agar bakteri patogen mati. Secara fisik terlihat mendidih di permukaannya.

Kunci Keamanan Pangan, yang disarankan Food Safety -- World Health Organization, mensyaratkan Suhu Pangan Aman, di bawah 5 derajat dan di atas 60 derajat celsius agar terhindar atau perlambatan terkena cemaran bakteri.

Ketupat. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Ketupat. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Opor Ayam. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Opor Ayam. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Sambal Goreng Ati plus Krecek. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Sambal Goreng Ati plus Krecek. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Opor Ayam, Sambal Goreng Ati, dan pangan masak pada umumnya jangan dibiarkan berada pada suhu ruang atau normal lebih dari 2 jam. Sejatinya, akan lebih aman bila dipertahankan pada suhu di atas 60 derajat celsius, seperti makan prasmanan dengan kompor pemanas.

Sumber : Food Safety - WHO/BPOM
Sumber : Food Safety - WHO/BPOM
Bila masakan ingin dikonsumsi esok hari, sebaiknya dipanaskan lagi sampai di atas 70 derajat celsius atau mendidih, lalu diaduk rata. Setelah itu didinginkan pada suhu kamar atau normal dan disimpan di kulkas pada suhu di bawah 5 derajat celsius. Berulang, dipanaskan lagi bila ingin dikonsumsi.

Nampaknya merepotkan, mungkin terlalu nyinyir, bersusah-payahlah sedikit untuk mengusir bakteri perusak yang selalu mengintai.

Meski lelah, jerih payahnya mengelola Opor Ayam dan Sambal Goreng Ati agar tak mudah basi, pastilah bikin hati sumringah, dan menyehatkan.

Cimahi, 04 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun