Bayangkan, penulis ibarat koki yang sedang membuat masakkan, dengan bahan-bahan tulisan tertata di meja dapur. Bebas saja urutan mana yang akan ditulis dulu, sesuai selera penulis.
Selain itu, hasil tulisan harus bertautan dan mengalir renyah. Rasakan hasil masakan, apakah kurang gula, kurang garam atau kurang penyedap, selayak kita membuat koreksi atau edit tulisan setengah jadi yang kurang lezat. Yakinkan hingga tulisan layak tayang.
Pengalaman menulis adalah bukti, sebuah tulisan menjadi baik dan layak, serta menarik, pastinya memerlukan waktu. Tak ada cara instan untuk menjadi penulis hebat, tanpa daya juang dan melalui proses berkelanjutan. Berlatih dan terus berlatih menulis adalah kunci utamanya.
Bandung, 16 April 2019
Link : Â SuhuAman Inspirasi Proses Memasak Tulisan di Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H