Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sensasi Nyate di Emperan Stasiun Yogyakarta

17 Maret 2019   22:40 Diperbarui: 18 Maret 2019   18:36 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyate di Emperan Stasiun Jogja, Foto Dok J.Krisnomo, 23/02/19

Bebas! Selepas tuntas membahas materi papan atas, saatnya bebas terbatas. Dua hari di hotel, fasilitas makan dan tidur sesuai kapasitas, menuai ide-ide cerdas berkualitas.

Dari Bandung ke Yogyakarta, Sabtu (23/02/19), tugas kantor bersama teman-teman, ada rasa ingin santai pasca berpikir keras. Dimulai dari Stasiun Yogyakarta, menyibak suasana sekitar stasiun dan Malioboro yang legendaris.

Hiruk pikuknya, suasana jalan di jelang sore, membiaskan pandang, bila tak pandai menembus ciri khas kota. Satu di antaranya, di emperan dekat Tugu, sebelum masuk Malioboro, ada Sate Ayam.

Jangan bandingkan dengan kelas-nya hotel, selain bising lalu-lalang kendaraan, dijajakan pula tanpa meja makan. Jualannya pun lesehan di lantai trotoar.

Kreativitas diperlukan, siapkan posisi duduk tak menghadap arah jalan, supaya lebih nyaman dan aman. Santailah duduk di bangku mini, tangan menyangga Sate Ayam dan nikmati kelezatannya.

Nyate di Emperan Stasiun Jogja, Foto Dok J.Krisnomo, 23/02/19
Nyate di Emperan Stasiun Jogja, Foto Dok J.Krisnomo, 23/02/19
Nyate di Emperan Stasiun Jogja, Foto Dok J.Krisnomo, 23/02/19
Nyate di Emperan Stasiun Jogja, Foto Dok J.Krisnomo, 23/02/19
Penulis. Nyate di Emperan Stasiun Jogja, Foto Dok J.Krisnomo, 23/02/19
Penulis. Nyate di Emperan Stasiun Jogja, Foto Dok J.Krisnomo, 23/02/19
Nikmatnya super, suasana Jogja yang ramah dan tamah, bebas di alam terbuka, memberi sensasi hebat bila dibandingkan saat makan di hotel. Menu di hotel ya tak jauh-jauh beda antar-kota, sia-sialah bila kita tak mencoba sensasinya menguras suasana makan di emperan Kota Yogyakarta.

Sate Ayam, dibakar kering, dilengkapi potongan ketupat, plus bumbu kacangnya, siaplah dihidangkan.

Semirip kerjasamanya, satenya disiapkan oleh ibu dan anaknya, jaranglah hal ini dilakukan di kota-kota lain. Celoteh para pedagang, berbahasa Jawa, menghibur dan memberi rasa lebih serta menyadarkan suasana aktual Yogyakarta yang asri.

Satu porsi cukuplah sudah, harga terjangkau dan perut berasa padat, siap menyusul kawan-kawan yang tak sabar ingin segera jumpa Malioboro.

Semakin indah mata memandang, menelisik seluk-beluknya Jalan Malioboro. Tak bisa dibayangkan apa jadinya bila perut tak diisi Sate Ayam. Mungkin saja Malioboro akan tampak buram dan kumuh di pelupuk mata.

Bandung, 17 Maret 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun