Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak Tak Boleh Berkunjung ke Rumah Sakit

26 Februari 2019   21:21 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:15 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan itu seolah tak memaksa! Melekat pada daun pintu lift, di sebuah rumah sakit berlantai lima. Nyatanya, mau tak mau, mata menatap pintu geser bertuliskan pesan, dampak kurang baik bagi kesehatan anak, bila berkunjung.

Kebanyakan pengunjung, tak bisa terima, ada ketersinggungan bila ditolak satpam, bagi anak di bawah umur 12 tahun.

Memang sich, adakalanya anak tak bisa ditinggal di rumah karena berbagai alasan. Saat dibawa ikut berkunjung ke rumah sakit, tak bisa ikut ke dalam. Sedih memang, tapi akan jauh lebih sedih bila si buah hati ikut sakit, tertular penyakit di tempat gudangnya penyakit.

Pengalaman, saat anak rawat inap di rumah sakit beberapa waktu lalu, naik-turun lift ada jeda waktu menunggu, dan beberapa kali pesan kesehatan itu terpaksa dibaca.

Pesan penting tersebut sangatlah strategis letaknya, tingkat keterbacaannya lebih sering daripada bila ditempel di papan informasi.

Pintu Masuk Lift. Sumber : RS Cahaya Kawaluyaan - Kab Bandung Barat (25/02/19)
Pintu Masuk Lift. Sumber : RS Cahaya Kawaluyaan - Kab Bandung Barat (25/02/19)
Stop! Anak dibawah umur 12 tahun, Dilarang Masuk, Ruang Rawat Rumah Sakit.

Lebih lanjut, pesan itu memberi info penyebabnya. Dampak kurang baik bagi kesehatan ketika seorang anak yang sehat ikut berkunjung ke rumah sakit :

  • Masih rentan dan berisiko tinggi tertular infeksi nosokomial (infeksi yang diperoleh dari rumah sakit)
  • Bisa menyebabkan trauma psikologis (ketakutan)
  • Dikhawatirkan akan mengganggu istirahat pasien.

Anak-anak, di bawah umur 12 tahun, sangat rentan tertular berbagai macam penyakit. Rumah sakit adalah sarang bagi berbagai jenis organisme penyebab penyakit seperti bakteri, virus, kuman, hingga toksin, dan sangat mudah menular pada anak-anak.

Belum lagi, bila ada pasien yang berpindah tempat, untuk keperluan pengobatan, yang terluka atau terlihat selang-selang infus dan lainnya, akan menimbulkan trauma, ketakutan yang berkepanjangan hingga dewasa kelak.

Rintihan, bahkan teriakan pasien yang sakit pun, akan menimbulkan sensasi buruk bagi anak-anak.

Selain itu, sifat anak-anak yang ceria, kadang bercakap keras-keras, suka becanda, dan tak bisa diam akan sangat mengganggu kenyamanan bagi pasien-pasien yang sedang istirahat karena sakitnya.

Tepatlah sudah, aturan dilarang menjenguk bagi anak-anak di bawah umur 12 tahun, kiranya sangat perlu dipahami. Dampaknya, tak baik bagi anak-anak yang berkunjung maupun pasien yang sedang sakit.

Berkali-kali terbaca pesannya, di lokasi yang tepat, pintu masuk lift. Pesan menarik tersebut tertanam kuat di lubuk hati. Ada niat ingin berbagi untuk kawan-kawan, dan menjelaskan alasan mengapa anak-anak  dilarang berkunjung ke rumah sakit.

Jelasnya, rumah sakit bukanlah tempat rekreasi, dan anak-anak jelas tak baik berkunjung, agar tak tertular penyakit, trauma ketakutan, dan mengganggu istirahat pasien lain!

Bandung, 26 Feb 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun