Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kemangi dan Manfaatnya dalam Mencegah DBD

19 Februari 2019   18:47 Diperbarui: 25 Februari 2019   16:14 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak ingin sehat? Tips-tips sehat pun bertaburan, membeludak di seantero jagad maya. Bingunglah jadinya, mana yang dipilih, dan mana yang perlu dicermati.

Luangkan waktu sejenak, perhatikan bahwa wabah DBD akibat nyamuk telah merajalela, di hampir semua daerah, di Indonesia.

Mungkin saja, kita abai, karena yang terkena DBD adalah kawan atau tetangga kita, acuh pada info cara pencegahannya. Padahal, jelas lugas dan tuntas telah ada di dalam gadget, atau HP kita, bagaimana harus bersikap.

Mudahnya, bila ada wabah DBD, solusinya cukup pengasapan. Namun, tak cukup, karena hanya membunuh nyamuknya saja, tidak jentik-jentiknya. Diperlukan tindakan penyerbuan sarang nyamuk!

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dimudahkan ingat dengan cara 3M Plus. Pertama yaitu menguras sejumlah tempat penampung air. Kedua, menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air. Ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.

Sementara itu, kata Plus maksudnya adalah upaya pencegahan tambahan. Di antaranya, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

Fogging salah satu cara untuk mencegah dari debab berdarah (Sumber:hellosehat.com)
Fogging salah satu cara untuk mencegah dari debab berdarah (Sumber:hellosehat.com)
Tak perlu berpanjang-lebar, kita lanjutkan dengan pernyataan tentang tanaman pengusir nyamuk. Salah satunya, dari sekian banyak tanaman, adalah kemangi (Ocimum sanctum).

Tanaman herbal ini awalnya diperkenalkan di India dan sekarang telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di setiap daerah kemangi memiliki nama khusus. Kemangi dikenal dengan nama daerah Surawung (Sunda), Lampes (Jawa Tengah), Kemangek (Madura), Uku-uku (Bali), Lufe-lufe (Ternate), Hairy Basil (Inggris) (Voight, 1995).

Bagi masyarakat Indonesia, daun kemangi lebih dikenal sebagai lalapan. Selain itu, ada pula dipakai untuk ramuan bumbu pepes ayam, ikan, dan memang banyak orang tidak menyangka bahwa banyak manfaat kuliner daun kemangi yang bisa didapatkan.

Dilansir dari doktersehat.com, dari beberapa penelitian, manfaat daun kemangi untuk kesehatan di antaranya ialah dapat memelihara kesehatan jantung, meningkatkan selera makan, mencegah bau mulut dan bau badan, mengatasi flu, sakit kepala, cacingan, dan sembelit, menurunkan gula darah, sebagai anti penuaan, mengatasi arthritis serta menyehatkan kulit.

Menurut data yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Parasitologi, kemangi diyakini sangat efektif dalam membunuh larva nyamuk dan membantu mengusir nyamuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun