Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bayi-bayi Aedes Itu Bernama Jentik

7 Februari 2019   05:11 Diperbarui: 7 Februari 2019   15:07 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal lainnya, melakukan pensortiran barang-barang yang tak bergerak, semisal di gudang, lama tak digunakan, dapat dibersihkan atau dibuang, agar tidak menjadi sarang nyamuk. Atur posisi ulang, perlengkapan rumah tangga seperti lemari, meja kursi, lemari pakaian, lemari buku-buku, tempat tidur, untuk dibersihkan dan dirapikan agar terbebas dari tempat sembunyi nyamuk. Jangan biarkan baju atau lainnya yang berbau keringat manusia, bekas pakai, dan bergelantungan, karena akan menjadi tempat nyamannya nyamuk.

Selain itu, tata pencahayaan ruang agar terkena sinar matahari, dan juga atur sirkulasi udara agar tidak lembab, yang menjadikan tempat disukai nyamuk.

Nyamuk amblas, atau tewas belumlah cukup. Masih ada jentik nyamuk yang perlu disikapi.

Periksa genangan air, tempat hidupnya jentik, yang ada di rumah atau sekitarnya. Banyaknya barang-barang berbentuk mangkuk atau cekungan perlu diwaspadai. Contohnya penampung air seperti seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, alas vas bunga, selokan air, kaleng-kaleng bekas berisi air hujan, dan lain-lain, perlu dikuras atau dibersihkan.

Suasana Pagi di Tikungan Perumahan Buciper- Cimahi, Spanduk Jentik, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 06/02/19.
Suasana Pagi di Tikungan Perumahan Buciper- Cimahi, Spanduk Jentik, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 06/02/19.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dimudahkan ingat dengan cara 3M Plus. Pertama yaitu menguras sejumlah tempat penampung air. Kedua, menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air. Ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.

Sementara itu, kata Plus maksudnya adalah upaya pencegahan tambahan. Di antaranya, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

Terima kasih buatmu, spanduk pengingat jentik di tikungan jalan. Agar terbebas dari nyamuk DBD, memang harus bersegera dan rutin membasmi jentik-jentik atau bayi-bayi nyamuk Aedes aegypti, bersama-sama, serentak dan jangan biarkan mereka dewasa.

Cimahi, 07 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun