Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rindu Ayah Saat Dengar Titip Rindu

19 Januari 2019   10:42 Diperbarui: 19 Januari 2019   14:37 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://beritagar.id/ebiet-g-ade

Terharu, sekaligus rindu. Kenyataan diri, saat menyimak alunan lagu Ayah. Seolah menyiratkan pesan Titip Rindu Buat Ayah.

Banyak cara mengungkap rasa, mengenang ayah atau sesuatu yang menjadi kenangan indah di benak, seperti lagu-lagu kenangan, foto-foto ataupun barang-barang yang berkaitan.

Membius hati, mengantar nalar dari sudut hati yang dalam, tersedak saat mendengar alunan lagu jadoel tentang ayah, merupakan ritual nyata yang sering teralami.

Ada rasa sedih, haru dan kecewa karena tak sempat memberi kebahagiaan Ayah, di saat terakhir masa-masa terindah dalam kehidupannya.

Luluhnya hati, betapa kerasnya perjuangan hidup, saat menyimak lagu bertajuk Titip Rindu Buat Ayah -- Ebiet G Ade, menyemangati daya juang yang terkadang melemah.

Sumber : https://beritagar.id/ebiet-g-ade
Sumber : https://beritagar.id/ebiet-g-ade
Bait-baitnya Titip Rindu Buat Ayah tertata indah, menata hati agar semangat kehidupan tak lagi memudar.

Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G. Ade

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu

Kau nampak tua dan lelah. Keringat mengucur deras

Namun kau tetap tabah

Meski napasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun