Malu kepada Pak Tjiptadinata, jauhlah beda umur, tak sehebat beliau, konsistensinya dan dedikasinya dalam menulis tak tertandingi. Malu kepada kawan-kawan sebaya, mereka itu tak mau kalah dengan hambatan kemalasan menulis, dan nyata-nyata hebat berkarya. Malu kepada yang lebih muda, kreatif dan cerdas, hebat dalam menelurkan ide-idenya.
Bangkit, dan tetap menulis adalah tekad kuat pasca jumpa makan siang bersama Pak Tjiptadi dan Ibu. Seperti puluhan kawan-kawan lain yang hadir. Mereka semua yang hadir di acara tersebut, adalah penulis-penulis hebat, dan sehat.
Saya pun, ingin tetap menulis dan sehat, sampai tangan dan pikiran tak mampu lagi, agar dunia mengingat bahwa kita telah pernah berbagi kepada sesama.
Cimahi, 16 Jan 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!