1.Wadah yaitu setiap jenis makanan di tempatkan dalam wadah terpisah, tertutup agar tidak terjadi cemaran/kontaminasi silang dan dapat memperpanjang masa saji makanan sesuai dengan tingkat kerawanan makanan.
2.Kadar air yaitu makanan yang mengandung kadar air tinggi (makanan berkuah) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusak dan basi.
3.Pemisah yaitu makanan yang ditempatkan dalam wadah yang sama seperti dus atau rantang harus dipisah dari setiap jenis makanan agar tidak saling campur aduk.
4.Panas yaitu makanan yang harus disajikan panas diusahakan tetap dalam keadaan panas dengan memperhatikan suhu makanan, sebelum ditempatkan dalam alat saji panas (food warmer/bean merry) makanan harus berada pada suhu > 60 oC.
5.Bersih yaitu semua peralatan yang digunakan harus higienis, utuh, tidak cacat atau rusak.
6.Handling yaitu setiap penanganan makanan maupun alat makan tidak kontak langsung dengan anggota tubuh terutama tangan dan bibir.
7.Edible part yaitu semua yang disajikan adalah makanan yang dapat dimakan, bahan yang tidak dapat dimakan harus disingkirkan.
8.Tepat penyajian yaitu pelaksanaan penyajian makanan harus tepat sesuai dengan seharusnya yaitu tepat menu, tepat waktu, tepat tata hidang dan tepat volume (sesuai jumlah).
Pertama, menjaga kebersihan saat mengambil makanan. Jaga kebersihan tangan agar kotoran pada jari-jari tangan tidak mencemari makanan di wadahnya. Gunakan gagang centong atau sendok makanan. Hindarkan tangan menyentuh makanan langsung dan usahakan posisi telapak/jari-jari tangan tidak berada di atas permukaan makanan. Selain itu jangan lupa bebaskan bakteri tangan dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).