Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Topeng Monyet Bergaya!

28 Agustus 2018   00:05 Diperbarui: 28 Agustus 2018   00:31 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Topeng Monyet - Ceria Penanggap. Foto : J.Krisnomo

Pertunjukkan Topeng Monyet telah dimulai. Terdengar nyaring dang-dung-dang-dung, suara tambur. Nada-nadanya menyeruak sepi di sebuah kawasan perumahan, Kab Bandung, jelang siang, Minggu (26/08/18).

Wajah-wajah sumringah anak-anak dan orangtua penanggap, menyambut tingkah polah kelucuan sang aktor, monyet muda berusia 2 tahun. Si Jambon!

Pemilik Topeng Monyet, Mang Eko (48 thn), asal Majalengka, Jawa-Barat, membeli monyetnya yang telah terlatih seharga 2 juta rupiah, dan siap pakai.

Profesi Topeng Monyet telah 30 tahun dijalani Mang Eko, sejak dia berusia 18 tahun. Berpindah-pindah dari kota ke kota, termasuk Jakarta dan sekitarnya. Saat ini bersama 4 orang temannya, sesama profesi, yang berasal dari satu kampung, mengontrak rumah dan telah berbagi wilayah kerjanya.

Tarip satu kali pertunjukan, antara 15 -- 25 ribu rupiah. Untuk acara khusus seperti pesta ulang tahun dan lain-lain, bisa sampai dua ratus ribu lebih.

Topeng Monyet - Berhias Cermin. Foto J.Krisnomo
Topeng Monyet - Berhias Cermin. Foto J.Krisnomo
Topeng Monyet - Naik Motor Pakai Helm. Foto : J.Krisnomo
Topeng Monyet - Naik Motor Pakai Helm. Foto : J.Krisnomo
Topeng Monyet - Ceria Penanggap. Foto : J.Krisnomo
Topeng Monyet - Ceria Penanggap. Foto : J.Krisnomo
Jaman telah berubah! Kalau dulu jenis atraksinya hanya terbatas ke pasar dan ke sawah saja. Namun, yang terlihat kini kostumnya sudah kekinian, baju dan celananya warna-warni. Aktifitasnya tak lagi ke pasar, tapi naik motor pakai helm, baca buku dan lain-lain.

Meski terkadang pro dan kontra, pertunjukan Topeng Monyet nampaknya masih akan berlanjut. Pasalnya, banyak konsumen masih merindukan dan mengharapkan kehadiran tingkah-polah lucu Topeng Monyet yang sangat menghibur.

Pesan singkat telah dititipkan ke Mang Eko, pemilik Topeng Monyet, sesaat pertunjukkan berakhir. Tolong dirawat dan diberi makan yang cukup, karena Si Jambon telah memberi kehidupan buat Mang.

Angguk setuju bersama senyum mengembang, Mang Eko berpamitan dan melanjutkan perjuangan bersama Topeng Monyet-nya!

Cimahi, 28 Agustus 2018

Catatan : Penulis Johanes Krisnomo, Foto2 aktual saat pertunjukan Topeng Monyet, Kab Bandung (26/08/18).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun