Ruang Rapat itu lengang tak berpenghuni lagi, karena waktu kerja telah usai. Sepasang Boneka Jepang termangu-mangu, di sudut ruang, tak ada yang menyapa, dan hanya menyisakan semangat.
Bagiku dan bagi kawan-kawan lain mungkin saja berbeda sikap. Beberapa diantaranya, bisa cuma sebatas mengagumi imut-imutnya boneka.
Terus terang, jelas terpatri di lubuk hati, hebatnya pernak-pernik, meski terbuat dari beberapa carik kain perca, membahana dan mengantarkan khayal ke negeri asalnya.
Jepang, begitulah tekad telah bulat, khan kurengkuh dalam target yang diaktualkan dalam bentuk pengingat Boneka Jepang.
Bukan hanya khayal dan rekayasa, tekad tiga dimensi miniatur telah terbukti dalam beberapa pengalaman pribadi masa lalu. Contohnya, miniatur rumah atau apa pun, yang terpampang gagah di sudut ruang tamu rumah kontrakkan telah mewujudkan dirinya, menjelma dalam bentuk rumah milik sendiri, setelahnya.
Jelasnya, Boneka Jepang itu telah memberikan inspirasi dan tekad, berbekal doa dan usaha, agar semuanya terjadi dan terlaksana.
Padalarang, 16 Sept 17 Â /Penulis : Johanes Krisnomo
Catatan : Inspirasi Boneka Jepang di Ruang Rapat PT. UJ, Padalarang, Kab Bandung Barat, Sabtu, 16Sept17. Foto Dok Pribadi J.Krisnomo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI