Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semur Jengkol Santap Bersyarat

9 November 2016   23:28 Diperbarui: 10 November 2016   00:24 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semur Jengkol - Johanes Krisnomo

Banyak pilihan dalam kehidupan. Termasuk pilihan untuk tidak memilih makanan yang tersedia di hadapan kita. Semisal Semur Jengkol, nikmat rasanya, namun bau air seninya saat buang air kecil beresiko ciptakan ketidaknyamanan, tak mudah hilang meski disiram air berlebih.

Nikmatnya Semur Jengkol bikin lidah tak mau stop bergoyang, pasalnya selera hebat ingin lagi dan lagi. Tekstur jengkol memang maknyus, digigit tak melawan, apalagi jengkol muda. Kombinasi rasa pedasnya dipadu bumbu semurnya mampu melupakan bau menyengat pasca konsumsi.

Asam Jengkolat yang terkandung pada jengkol, berpotensi menimbulkan gangguan ginjal, sulit berhenti buang air kecil. Selain itu, ada pula manfaat yang perlu diketahui yaitu mampu melancarkan buang air besar dan mencegah penyakit diabetes, akibat kandungan asam dan mineralnya.

Berani ambil resiko, asal tahu diri. Selain harus cari toilet yang tak berdampak langsung pada orang banyak, saat buang air kecil, bijak pula memilih kuantiti jumlah yang sewajarnya.

Setiap pilihan dalam hidup ada resiko, kontrol diri harus berlaku sesuai ketentuan. Bijak memilih, jangan over dosis. Banyak pilihan dalam kehidupan, namun bebas bersyarat, termasuk tidak memilih Semur Jengkol. (jk).

Bndung, 09 Nop 2016

Oleh : Johanes Krisnomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun