Beberapa ibu-ibu berkumpul di Taman Balai Kota Bandung, Minggu (7/8/16), sibuk mengaitkan benang, diam tak berkutik, sesekali bicara di selang-seling canda lepas. Mereka sedang merenda jalan hidupnya, mengatur diri agar hidup bermanfaat dan bahagia.
Tidak semua senior umur, ada pula yang tergolong muda, dan tertarik karena mencontoh kegiatan merenda dari orang-orang tuanya. Kelompok mereka, di awali dari pertemanan di media maya. Pertemuan perdana, janji akan hadir 30, namun hanya 8 yang hadir. Tak mengapa, kata salah satu ibu, dan sepakat akan melakukan pertemuan tiap dua atau tiga bulan, berikutnya.
Terlihat dari wajah-wajah nyaman segarnya, beberapa ibu-ibu mengatakan bahwa kegiatan merenda, selain tambah teman, juga mampu menghilangkan ketegangan, belajar fokus dan menghindari kepikunan. Singkat kata, menyehatkan lahir bathin.
Bahagianya mereka, ibu-ibu yang telah menemukan jati dirinya. Merenda, bukan sekadar tanpa alasan, merangkai dan menggapai bahagia, yang saat ini terasa mahal dan sulit didapat.
Bandung, 07 Agst 16
Catatan : Inspirasi Artikel berasal dari kelompok pencinta renda, Ibu Magda Suwarji, Ibu Attha Martha dkk. Foto-foto merupakan dok pribadi j.krisnomo
Johanes Krisnomo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H