Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenyang Perut Tak Lentur

20 Februari 2016   05:55 Diperbarui: 20 Februari 2016   06:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pilihan meminta logis kekuatan bertindak nalar. Kemampuan diri pun layak dipertimbangkan agar terhindar dari jebakan menantang kebaikan. Makan sebanyak-banyaknya, sampai perut tak lentur lagi, menuai kenyamanan berbonus penyakit.

Silau mata sering melupakan kendala hambatan diri. Tabrak lari, memaksakan diri makan masakan bermenu terlarang, melupakan pesan serius dari dokternya.

Tahu diri dengan kondisi, dan seharusnya tak perlu memaksa berbuat di luar kemampuan atau melanggar pantangan.

Kalau tahu punya penyakit darah tinggi, tak harus memaksa makan Sate Kambing atau Tongseng Kambing. Masih ada minuman Jas-jis-jus lainnya, Jus Buah Naga, Jus Buah Kiwi dan lainnya yang juga tak kalah gengsi.

Mau coba menikmati gaya hidup sedikit boros, seperti orang lain, beli ini-itu di Mall, siapkan dulu perangkatnya, uang yang banyak dari hasil kerja keras yang jujur.

Bijak berlaku, memaksa diri tak sebaiknya dilakukan, namun usaha tetap harus dikejar dan dijalani bila ingin capai tujuan, meski harus memutar jalan. /(stalgijk).

Bandung, 20 Feb 2016

Catatan : Foto Dok Pribadi J.Krisnomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun