"Namun yang perlu kita perhatikan, khususnya sebagai masyarakat akademis, perlu kita petakan bahwa ada kekhususan pada diri Nabi. Â Ada yang wajib (yang hanya diperuntukkan) bagi Nabi. Olehnya perlu kita teliti antara relasi teks dan konteks (dalil dan hadis)." Tambah dan Tutup Dr. Muhammad Yusuf. M. Pd.I sembari juga mengenalkan buku yang pernah ditulisnya (Relasi Teks dan Konteks: Memahami Hadis-hadis "Kontradiktif" Melalui Manhaj Imam Syafi'i).
Dr. Muhammad Tang, M. S.I., selaku pemantik menutup Dialog Ilmiah tersebut dengan mengutip salah satu riwayat dalam berbagai referensi tasawuf;
"Allah bertanya kepada Nabi Muhammad.
Wahai Muhammad, langit dan bumi milik siapa? Milik-Mu ya Allah.
Kamu milik siapa? Milik-Mu ya Allah.
Lalu Aku milik siapa?
Nabi Muhammad terdiam dan dijawab oleh Allah sendiri: Aku milik orang-orang yang mencintai-Mu."
~Apapun itu, dan bagaimanapun bentuk cinta dan rindu kita kepada Al-Mustafa Muhammad SAW, takkan mampu menyamai cinta dan rindu Nabi Muhammad kepada ummatnya yang menyayanginya.
___
STAI AL-FURQAN INFO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H