Terkait dengan peningkatan keasadaran anak muda terhadap dunia pertanian dan kebanggaan pada produk sendiri diharapkan dapat dilakukan melalui jaringan relawan muda yang sudah ada. Komunikasi gaya anak muda dirasa akan lebih 'masuk' di hati kalangn anak muda dan efektif untuk membantu meretas tantangan tersebut.
Wilayah Kecamatan Jambu yang hijau berbukit-bukit, subur dengan cuaca, ketinggian dan kelembaban yang pas untuk mengembangkan berbagai komoditas tanaman perkebunan dan tanaman pangan menjadi anugerah tersendiri. Saat ini telah terdapat berbagai produk unggulan yang dapat menjadi 'ikon' wilayah, di antaranya adalah sebagai berikut.
Kopi Jambu - ada Kopi Gembong, Kopi Lanang, Kopi Kelir, Kopi Monggo, dengan karakteristik mocca alami menjadikan kopi robusta bercitarasa khas, bahkan Kopi Gunung Kelir beberapa kali menjuarai perlombaan kopi robusta baik di tingkat lokal maupun nasional.
Tanaman yang mulai berbuah kurang lebih usia 3 tahun dengan hasil panen rata-rata 25 kg per pohon dengan berat per buah 7 ons dapat menjadi salah satu sumber pendapatan penting masyarakat. Tanaman ini banyak dikembangkan di Dusun Kalibening, Desa Kebondalem.
Jamur - telah menjadi salah satu komoditas andalan yang dapat menggerakkan perekonomian rakyat. Salah satu jenis sumber makanan sehat yang budidayanya relatif mudah dengan harga yang cukup stabil, jamur dapat menjadi salah satu primadona usaha sampingan yang menjanjikan.Â
Produksi bag log media dan  jamurnya telah mensuplai kebutuhan Jawa Tengah dan propinsi lainnya. Bahkan produk olahan turunannya berupa kripik dan nugget jamur telah menjangkau beberapa daerah yang lebih luas melalui pasaran on line. Beberapa sentra jamur adalah Dusun Sodong, Genting Krajan, Dlimas dan dusun lain Desa Genting.
Madu, juga menjadi salah satu produk andalan Kecamatan Jambu. Dengan banyakanya jenis tumbuhan berbunga, membuat budidaya tawon madu dapat berkembang dengan baik di wilayah ini.