Eropa baru dan nasionalisme baru mungkin menunjukan bentuk eksplisit bahwa politik dan geografis masih merupakan suatu hal yan menarik perhatian. Di Eropa baru terjadi pergeseran perhatian dari sekedar mempertahankan regionalitas menjadi mempertahankan kebudayaan nasional. Nasionalisme baru menjadikan regionalitas sebagai pemersatu dan walaupun tidak selalu berhasil mengupayakan mengintegrasikan kaum minoritas dan memberikan ruang untuk menampung perbedaan. Musik dipakai oleh penguasa-penguasa negara sebagai instrumen kekuasaan, musik nasionalis menegaskan dirinya sebagai "alat" pemersatu bagi terwujudnya Eropa baru.
Di Eropa, musik juga berfungsi sebagai suara dari nasionalisme. Musik mengingatkan kita bahwa nasionalisme memiliki banyak bentuk, tidak hanya bagi orang-orang perkotaan maupun orang pinggiran. Di abad ke-21 nasionalisme terus mejadi salah satu kekuatan yang paling kuat dalam pembentukan Eropa Modern. Pada awal abad ke-21 musik menjadi kekuatan nasionalisme yang paling tenang dan menjadikan narasi sejarah yang paling kritis dalam perkembangan nasionalisme baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H