Program Pemberdayaan
Pengertian dari pemberdayaan bisa lebih dari satu pengertian menyesuaikan dengan cara pandang individu atau kelompok dalam konteks kelembagaan, politik, sosial, dan budaya. Ada yang memahami bahwa pemberdayaan sebagai proses pengembangan dan kemandirian untuk memperkuat individu atau kelompok di bidang atau sektor kehidupan yang dibutuhkan. Ada juga yang memahami pemberdayaan merupakan proses memfasilitasi warga untuk kepentingan bersama dengan tujuan memperkuat keadaan warga itu sendiri.
Dasar pemikirannya tetap masyarakat yang dapat melakukan pengembangan diri dan dapat mengelola lingkungan tempat tinggal secara mandiri. Bahwa masyarakat menjadi bagian penting dalam pembangunan dan pengembangan untuk lingkungan.
Program Patriot Desa Jawa Barat yang dilaksanakan di 18 Kabupaten dan Kota Banjar memiliki model pemberdayaan masyarakat yang dilakukan untuk mencerdaskan, memuliakan dan mengangkat harkat martabat masyarakat desa melalui penyadaran kepada masyarakat secara kolektif untuk mengubah pola pikir masyarakat menjadi posisi utama yang memulai, mengelola, dan menikmati pembangunan di desa.
Dengan penyadaran dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Program Patriot Desa Jawa Barat dapat mencetak Penggerak Lokal untuk menjadi seorang pelopor, inovator, inisiator, dan motivator dengan karakter kepemimpinan. Menciptakan perubahan dari masyarakat desa yang sebelumnya dilihat sebagai objek, kini menjadi subjek atau menjadi aktor pembangunan desa.
Pemberdayaan masyarakat memprioritaskan partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan dan pembangunan di lingkungan masyarakat, yang dalam hal ini adalah desa. Sehingga pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.
Capaian Pemberdayaan
Patriot Desa Jawa Barat melakukan penyadaran kepada masyarakat lokal desa diawali dengan pembentukan Tim Penggerak Lokal Desa yang diharapkan menjadi seorang pelopor, inovator, inisiator, dan motivator dari desa dan untuk desanya sendiri. Penggerak Lokal Desa yang sejatinya sebagai patriot dari dan untuk desa dapat menjadi aktor utama dalam pembangunan desa yang berpihak kepada masyarakat.
Selama terlaksananya Program Patriot Desa Jawa Barat di 18 Kabupaten dan Kota Banjar telah terbentuk 603 Tim Penggerak Lokal atau sama dengan 1938 orang Penggerak Lokal (data Januari-Agustus 2024). Rata-rata terciptanya tiga Tim Penggerak Lokal dari satu desa penugasan Patriot Desa Jawa Barat yang tersebar di 200 desa di Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024.
Tim Penggerak Lokal bekerja bersama dengan Patriot Desa untuk merencanakan, menciptakan, dan melaksanakan kegiatan inisiatif berdasarkan rekomendasi kebutuhan dasar masyarakat desa dalam tiga bidang indeks komposit, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Hingga kini sudah terlaksananya 3010 sosialisasi/aksi dan 1796 peningkatan kapasitas (data Januari-Agustus 2024) di desa-desa penugasan Patriot Desa Jawa Barat tahun anggaran 2024. Bersinggungan dengan isu utama di tahun ini, yaitu percepatan penurunan stunting (PPS) dan pengelolaan sampah. Maka kegiatan yang dilaksanakan perlu beririsan dengan dua isu utama tersebut.
Seperti dalam pengertian sebelumnya, pemberdayaan masyarakat memprioritaskan partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan dan pembangunan di lingkungan desa. Kegiatan inisiatif yang dilaksanakan di desa-desa penugasan perlu melibatkan Sasaran Prioritas Percepatan Penurunan Stunting, seperti remaja putri, calon pengantin, ibu hamil/nifas, balita, dan keluarga rentan. Data Januari 2024 hingga Agustus 2024, keterlibatan masyarakat kategori Sasaran Prioritas Percepatan Penurunan Stunting dalam kegiatan sosialisasi/aksi dan peningkatan kapasitas telah mencapai sekitar 66791 peserta kategori Sasaran Prioritas Percepatan Penurunan Stunting.
Program Patriot Desa Jawa Barat yang menggunakan pendekatan dengan menempatkan manusia sebagai titik sentuh utama untuk menumbuhkan patriot sejati dari masyarakat desa sebagai Penggerak Lokal. Sehingga diharapkan dapat berfokus pada perubahan perilaku, membangun komitmen dengan berbagai pihak, dan berkarya di desa sendiri. Termasuk hal ini untuk terlibat dalam percepatan penurunan stunting dan pengelolaan sampah.
Pendekatan Patriot Desa yang mendorong partisipasi masyarakat sebagai sumber daya yang dapat dikelola menjadi penuh nilai, pengetahuan, dan kekuatan bersama, untuk pembangunan desa atau kawasan perdesaan. Dimulai dengan mengembangkan peran Penggerak Lokal, menciptakan wadah untuk terkoordinasinya berbagai sumber daya masyarakat desa secara mandiri, sebagai landasan melaksanakan kegiatan inisiatif yang dibutuhkan di desa.
Pengoptimalan Pemberdayaan
Sejak 2021 sampai dengan 2024, Program Patriot Desa Jawa Barat telah menarik sejumlah pemerintah daerah untuk melakukan studi tiru dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Memahami cara kerja model pemberdayaan masyarakat di Provinsi Jawa Barat melalui Program Patriot Desa Jawa Barat sehingga dapat direplikasi di daerah lain.
Untuk mendapatkan dampak yang baik, pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilakukan sendiri atau hanya satu pihak. Di tahun 2023, Program Patriot Desa Jawa Barat berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat (Dispusipda Jabar) untuk pemberian peminjaman buku yang diserahkan kepada perpustakaan desa atau taman bacaan masyarakat desa di desa-desa penugasan Patriot Desa Jawa Barat tahun anggaran 2023.
Selain itu Program Patriot Desa Jawa Barat juga berkesempatan mendapatkan dukungan penuh dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat untuk mengadakan pelatihan atau kursus di desa-desa penugasan Patriot Desa Jawa Barat pada tahun anggaran 2023-2024. Di tahun 2024 ini, ada 28 desa yang berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan gratis dari BPVP Bandung Barat. Terdapat pelatihan di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan yang berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat memang memerlukan proses. Namun proses tersebut menuju sebuah keberhasilan yang menunjukkan keberdayaan masyarakat. Keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari keberdayaan mereka yang menyangkut kemampuan ekonomi, kemampuan akses kesejahteraan, dan kemampuan dalam berbudaya.
Patriot Desa hadir untuk mewujudkan inisiatif dalam pembangunan desa yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Perlunya koordinasi peran dan komitmen penuh secara bersama dalam memajukan desa untuk mewujudkan desa mandiri dan percaya diri. Serta mencapai tujuan akhir dari Patriot Desa Jawa Barat yaitu masyarakat perdesaan yang sejahtera, bahagia lahir dan batin di atas kemandirian dan kepercayaan dirinya.
Ikuti kegiatan Patriot Desa Jawa Barat di instagram @patriotdesa_official. Lihat juga informasi lainnya tentang Program Patriot Desa Jawa Barat melalui linktr.ee/patriotdesajawabarat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H