Program Patriot Desa Jawa Barat di tahun anggaran 2024 ini menyasar pada dua isu utama, yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting dan pengolahan sampah.
Patriot Desa sebagai pemberdaya masyarakat dalam pembangunan desa, mempunyai fungsi sebagai akselerator, yaitu pendorong percepatan proses pembangungan dan pemberdayaan di desa melalui pemanfaatan potensi lokal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat desa.
Patriot Desa juga hadir untuk mendorong inisiatif kolaborasi antar pihak sebagai upaya mengakselerasi pembangunan desa dan mendorong kenaikan strata desa melalui akselerasi pencapaian target komposit di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan pada Indeks Desa Membangun (IDM).
Salah satu Patriot Desa yang bertugas di Kabupaten Karawang tepatnya di Desa Sukamakmur telah melaksanakan kegiatan inisiatif yang selaras dengan salah satu isu utama di tahun ini yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.
Identifikasi Desa
Masyarakat yang sudah berada di desa selama menahun belum tentu mengetahui keunggulan di desanya sendiri. Patriot Desa hadir untuk membantu menemunkan kelebihan dan potensi desa dengan mengikutsertakan masyarakat desa dalam pemetaan potensi secara partisipatif.
Kehadiran Patriot Desa di tengah masyarakat dapat menjadi pembuka pemikiran bagi masyarakat bahwa desa merupakan harta berharga yang perlu dijaga dan dirawat. Patriot Desa hadir menjadi pemantik bagi masyarakat untuk membangun desa.
Desa Sukamakmur yang termasuk bagian dari Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang dilintasi oleh Jalan Interchange Tol Karawang Barat. Wilayah Desa Sukamakmur juga termasuk dalam kategori DAS Citarum. Topografi yang rendah membuat Desa Sukamakmur beberapa kali dilanda bencana banjir.
Jumlah penduduk di Desa Sukamakmur paling sedikit diantara seluruh desa yang berada di Kecamatan Telukjambe Timur, yaitu 7.563 jiwa dengan luas wilayah desa 2,33 km2. Desa Sukamakmur memiliki 4 RW dan 16 RT yang tersebar pada 3 dusun, yaitu Dusun Tegalluhur, Dusun Pasir, dan Dusun Gempol Girang.