Mohon tunggu...
Patriot Desa Jawa Barat
Patriot Desa Jawa Barat Mohon Tunggu... Lainnya - Bagian dari DPM-Desa Provinsi Jawa Barat

Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memfokuskan peran pemuda-pemudi sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung Penggerak Lokal Desa agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Patriot Desa dalam Pelatihan Digitalisasi Desa

19 Januari 2024   11:40 Diperbarui: 19 Januari 2024   11:53 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Patriot Desa Kalentambo

Di era serba digital sekarang ini, segala aktifitas dan kegiatan dapat dilakukan secara online. Termasuk juga kegiatan jual-beli barang dan jasa.

Bagi pengusaha UMKM, pengembangan usaha dirasa memang selalu diperlukan. Namun bagi beberapa pengusahan kecil yang masih termasuk kategori home industri, perlu upaya yang lebih untuk melakukan pengembangan.

Patriot Desa Jawa Barat yang bertugas di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, yaitu Siti Mahmudah, bersama masyarakat desa terutama pelaku UMKM melakukan pelatihan pengembangan usaha untuk dapat melakukan penjualan secara online (daring). Dalam hal ini Siti Mahmudah menggunakan platform marketplace, yaitu Shopee.

Siti Mahmudah menyampaikan, pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Kalentambo, khususnya bagi yang ingin mengembangkan bisnisnya. Sehingga pelaku usaha di desa dapat memahami terkait manajemen dan strategi pemasaran di dunia online, yaitu dalam hal ini marketplace Shopee.

Dok: Patriot Desa Kalentambo
Dok: Patriot Desa Kalentambo

Pelatihan Digital

Pelatihan diawali dengan materi tentang pengenalan pemasaran online dan tentang marketplace Shopee itu sendiri. Kemudian berlanjut ke pemahaman tentang Fitur Promosi di Shopee, Manajemen Pemasaran, Pengelolaan Inventaris dan Pesanan, Penulisan Deskripsi Produk, Pengambilan Foto Produk, dan Pemasaran di Media Sosial.

Dua materi terakhir untuk Pengambilan Foto Produk dan Pemasaran di Media Sosial juga sudah memiliki pelatihannya sendiri. Menurut Siti Mahmudah, memberikan pengetahuan dan keterampilan cara membuat foto dan video produk yang menarik dan profesional kepada pelaku usaha desa bisa menjadi efektif untuk mempromosikan produk-produk UMKM secara online. Selain memberikan daya tarik lebih kepada calon pelanggan, hal ini juga menjadi salah satu usaha dalam pengembangan SDM di desa untuk bersiap ke era yang semakin digital.

Seperti halnya pengenalan aplikasi pengeditan foto dan video kepada peserta pelatihan. Patriot Desa memberikan saran untuk menggunakan aplikasi Canva. Siti Mahmudah memberikan tata cara yang paling mudah dan sederhana namun efektif untuk pengeditan. Bagi Siti Mahmudah, Canva mudah digunakan dalam memperbaiki kekurangan foto, seperti pencahayaan, perubahan tone warna. Fitur crop pun mudah digunakan di aplikasi ini.

Peserta juga berkesempatan untuk praktik langsung dalam pembuatan video dan langsung melakukan pengeditan. Sehingga peserta mempelajari cara menggabungkan beberapa video, memotong video (trim), dan menambahkan latar suara atau musik ke dalam video yang diinginkan.

Kemudian Siti Mahmudah menyampaikan, peserta juga mempelajari strategi pemasaran melalui media sosial untuk branding produk-produk UMKM dengan memublikasikan hasil foto-foto dan video yang telah dibuat.

Workshop Interaktif

Syahbudin Rahman, sebagai Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Subang berkesempatan membantu untuk menjadi salah satu narasumber di Pelatihan Manajemen Pemasaran Produk UMKM di Marketplace yang dilaksanakan di ruang serbaguna di Desa Kalentambo.

Pelatihan dilakukan secara workshop interaktif. Sesi penyampaian teori dan praktik langsung memastikan bahwa peserta pelatihan dapat menerapkan yang telah dipelajari bersama. Pelaku UMKM yang hadir dapat membuat akun Shopee sekaligus untuk mulai memahami tampilan dan fitur yang ada. Sesi tanya jawab antar peserta dan peserta dengan Patriot Desa dan SSPMD menjadikan terlihat bahwa adanya keaktifan dan semangat dari peserta untuk memahami hal yang dipelajari.

Dengan keaktifan para peserta antar pelaku UMKM yang hadir di pelatihan, dapat menjadi awal baik pembentukan komunitas UMKM Desa Kalentambo. Sehingga para pelaku UMKM desa dapat saling memberikan dukungan dan membagi pengalaman dan strategi masing-masing untuk memajukan perekonomian desa.

Dok: Patriot Desa Kalentambo
Dok: Patriot Desa Kalentambo

Tumbuh dan Berkembang

Dengan kemampuan yang diperoleh melalui setiap pelatihan yang digagas oleh Patriot Desa, diharapkan UMKM Desa Kalentambo dapat tumbuh dan berkembang di era digital saat ini. Masyarakat desa dapat mengoptimalkan pemanfaatan media digital dalam memasarkan produk UMKM. Pengembangan diri bagi setiap peserta juga menjadi lebih terampil untuk mendukung konten visual yang menarik yang dapat meningkatkan capaian dalam bisnis online.

Pelatihan bersama Patriot Desa pun diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.

Follow akun instagram Patriot Desa Subang di @patriotdesasubang untuk mengetahui aktivitas dan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di desa-desa Kabupaten Subang.

Simak juga seluruh kegitan Patriot Desa Jawa Barat lainnya melalui link linktr.ee/patriotdesajawabarat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun