Bogor – Kabupaten Bogor dan keindahan alamnya yang melimpah bukan lagi jadi suatu rahasia. Banyak wisata alam yang dapat dieksplorasi di wilayah ini. Wisata pegunungan, persawahan, hutan, sungai dan air terjun bisa ditemukan.
Salah satunya di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur. Meskipun termasuk wilayah persawahan dengan luas sawah keseluruhan sekitar 1.700 Ha, Desa Sukaharja memiliki potensi wisata curug yang menjanjikan, yaitu Curug Cibeungang.
Dengan ketinggian 850 Meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah 3650 Ha dan kondisi topografi Desa Sukaharja yang juga termasuk perbukitan dan pegunungan, bisa memberikan sensasi pengalaman menarik untuk berpetualang di alam terbuka dengan pemandangan indah dan udara segar. Memilih Curug Cibeungang untuk melakukan tracking dengan melewati Gunung Pancaniti, sungai ciomas, persawahan, dan kebun kopi dengan jalur yang variatif, panjang, menengah dan pendek.
Solehudin, Patriot Desa penempatan Desa Sukaharja, menceritakan kerja sama antar pihak dari tokoh masyarakat serta lembaga desa seperti BUMDes dan POKDARWIS sebagai penggerak desa, kemudian dari pihak lain yaitu Uni Conservasi Flora (UKF ) IPB dalam mewujudkan Curug Cibeungang menjadi salah satu wisata desa yang patut dikunjungi.
Dengan perencanaan yang matang, Patriot Desa dan seorang penggerak lokal, Misbah, juga POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Raharja melakukan pengelolaan awal seperti dimulai pembentukan kelompok, pemetaan, penataan akses, pembuatan gapura, pembuatan tiket, dan promosi.
Pembukaan Curug Cibeungang ini sudah dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2022 oleh Pemerintah Desa Sukaharja, dan dihadiri juga oleh MUSPIKA Sukamakmur dan DPR-RI Komisi V.
Sebagai bentuk dari pematang kesiapan potensi wisata curug ini, telah dilakukan juga kolaborasi dengan pihak UKF IPB untuk melakukan uji kualitas air dan obsevasi fauna area Curug Cibeungang. Dalam uji kualitas air sederhana dengan mengambil parameter biologis berupa invertebrata air tawar Curug Cibeungang, yang kemudian diidentifikasi menggunakan panduan identifikasi dengan hasil 22 spesies dan mendapatkan skor 48,7 dengan kualitas air sedang (rata-rata). Sedangkan hasil dari penelitian fauna ditemukan 21 jenis burung, 1 jenis primata lutung sunda, dan 1 jenis karnivora kucing hutan yang kedepannya masih dalam tahap penelitian.
Jenis Curug Cibeungang yang bertingkat (berundak), hingga empat tingkat ini dapat memuaskan diri bagi yang memiliki jiwa petualang. Selain itu curug tingkatan ketiga merupakan salah satu yang dikeramatkan oleh penduduk setempat karena dipercaya mudah mendapatkan jodoh bagi setiap orang yang mandi di curug tersebut. Mitos dan legenda turun temurun ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Atika, Kepala Desa Sukaharja, berencana untuk kedepanya Desa Sukaharja akan menjadi Desa Wisata bertema eco wisata dengan indikator ekologis, ekonomi dan wisata yang sangatlah menunjang dengan berbagai potensi alam seperti curug, sungai, gunung batu, gunung pancanti, kopi, dan durian yang menjadi potensi Desa Sukaharja.
Desa Sukaharja akan menjadi desa eco-wisata yang seimbang antara alam dan masyarakatnya
- Atika, Kepada Desa Sukaharja
Maka dari itu bentuk pengelolaan Curug Cibeungang melibatkan dua lembaga BUMDes Sukaharja Sejahtra dan POKDARWIS Raharja. Selain Curug Cibeungang, pengunjung yang datang ke Desa Sukaharja juga disuguhkan pemandangan Gunung Batu yang dapat dicoba juga untuk melakukan pendakian. Maka sekiranya Desa Sukaharja cukup memuaskan pengunjung yang ingin menikmati alam yang indah. Selain wisata air wisatawan juga dapat memilih tracking ke puncak Gunung Batu.
Misbah berharap, ini dapat mendorong peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa dengan tergerak semua unsur yang ada di desa seperti pelaku UMKM, petani dan pedangang lingkungan, kafe dan resto, villa atau guest house, dan kerajinan tangan desa sehingga dapat terserapnya tenaga kerja masyarakat desa. Misbah juga berterimakasih kepada Solehudin sebagai Patriot Desa penempatan Desa Sukaharja yang telah mendampingi POKDARWIS untuk memberikan mafaat nyata bagi desa dan terciptanya keberlanjutan bagi masyarakat Desa Sukaharja.
Bagi wisatawan yang berkunjung, tersedia paket wisata seperti tracking dengan tambahan konsumsi  nasi liwet, kopi robusta bersama petani, came dan villa area lingkungan masyarakat desa.
Para peminat wisata alam yang tertarik dengan destinasi wisata di Desa Sukaharja, silakan temukan informasinya di instagram @pemdes.sukaharja.
Simak pula kegiatan serta dampak Program Patriot Desa Jawa Barat lainnya di instagram @patriotdesa_official.
Patriot Desa, Merdeka Dari Desa. Berdaya Dengan Desa. Jawa Barat, Juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H