Mohon tunggu...
S S Gandhis
S S Gandhis Mohon Tunggu... Human Resources - mahasiswi

tidak ada manusia yang sempurna, yang ada yaitu manusia yang selalu berusaha sempurna dengan segala kekurangan yang ada. cmiww

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Langkah Kecil Kelompok Tani Sumber Rezeki untuk Hidup yang Lebih Bermutu

12 April 2019   20:03 Diperbarui: 12 April 2019   20:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang terjadi saat ini di petani pada umumnya membakar sisa hasil panen atau membawanya keluar lahan agar persiapan penanaman berikutnya bisa segera dilakukan. Kebiasaan seperti ini perlu dirubah karena dengan inovasi -- inovasi yang ada akan memberikan solusi dan dampak baik bagi petani itu sendiri.

Petani Indonesia lebih dahulu mengenal dan menggunakan pupuk organic sebagai bahan penyubur tanaman, baik berupa pupuk hijau, abu hasil pembakaran maupun kotoran hewan. Pada tahun 70-an, dimana pupuk anorganik sangat diminati para petani dan meninggalkan kebiasaan menggunakan pupuk organic dan akhirnya menjadi sangat bergantung pada pupuk anorganik.

Anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki tidak hanya Bertani tetapi mereka juga memelihara ternak. Sehingga itu bisa menjadi peluang Kelompok Tani Sumber Rejeki untuk membuat pupuk organic.

Tetapi yang menjadi kendala yaitu, karena tidak adanya alat untuk membuat pupuk organic sehingga petani langsung membawa pupuk kandang yang mesih mentah langsung ke sawah. Padahal pupuk yang masih mentah bisa membuat tanaman rusak dan menimbulkan banyak penyakit.

Dalam rangka pemberdayaan Kelompok Tani Sumber Rejeki usaha yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas para petani, menumbuhkan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, juga meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan sistem teknologi.

Sedangkan pelaksanaan pengadaan alat pembuat pupuk organic dilakukan secepatnya agar keinginan dan tujuan kegiatan bisa tercapai sehingga hasil produksi bisa meningkat, hasil panen yang menggunakan pupuk organic akan lebih mahal (akan meningkatkan kesejahteraan petani), mutu dari hasil pertanian meningkat, ikut serta dalam menyukseskan program pemerintak untuk kembali menggunakan pupuk organic serta mengurangi dampak buruk dari penggunaan pupuk anorganik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun