Mewabahnya virus Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat signifikan bagi para pelaku usaha, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). adanya wabah ini memunculkan berbagai persoalan bagi Pelaku UMKM diantaranya penurunan permintaan, susahnya pemasaran produk, serta masih rendahnya SDM.
Namun, merebaknya pandemi COVID-19, bukan menjadi halangan bagi para pegiat UMKM di Indonesia, terutama pemilik usaha pakaian onlbus.sap yang terletak Desa Katonsari khususnya RT 02 RW 03 untuk terus berjuang di tengah situasi yang serba tidak pasti ini. Untuk dapat bertahan dalam masa penuh tantangan ini, pelaku usaha harus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi lewat strategi baru.
upaya untuk mengembangkan kembali usaha mereka di masa pandemi ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi. Yakni mempromosikan produk mereka melalui media social Instagram.Â
Seperti yang dilakukan oleh Thalenta Salsabila dari TIM II KKN Universitas Diponegoro, dengan membuat sebuah Program pemberdayaan UMKM melalui Pemanfaatan Media Instagram dengan salah satu pelaku usaha pakaian bernama bisnis online by Sindi di Desa Katonsari RT 02 RW 03 Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para UMKM dengan cara meningkatkan promosi melalui media Instagram dalam bentuk konten yang lebih menarik.
Salah satu bentuk pemberdayaan yang dilakukan yaitu dengan memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemanfaatan sosial media instagram ditengah majunya teknologi saat ini. Dimana usaha ini dibuatkan akun instagram bernama Onlbus.bysap. Selain itu juga melakukan pemotretan produk, pembuatan konten, serta pembuatan logo dan template feed Instagram pada salah satu pelaku UMKM di RT 02 RW 03 Desa Katonsari supaya tampilan instagram  lebih menarik banyak orang.
Oleh sebab itu perlu adanya diskusi bersama pelaku UMKM mengenai UMKM yang sedang dijalaninya Karena saat ini Indonesia masih berada di tengah pandemic COVID19, maka diskusi tidak diadakan secara langsung, tetapi melalui zoom  untuk menjalankan anjuran pemerintah agar tetap menerapkan physical distancing.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM bisa beradaptasi dengan situasi ini dan menjaga roda perekonomian Indonesia terus berputar agar bisa mengembalikan kestabilan ekonomi nantinya setelah pandemi ini berlalu.
Mari kita bekerja sama untuk melawan pandemi COVID-19 ini serta selalu jaga kesehatan dan keamanan Bersama!
