PABRIK GULA MINI MERAH PUTIH.

PABRIK GULA MINI MERAH PUTIH.

Pabrik gula skala kecil / small scale sugar mill atau dikenal sebagai pabrik gula micro atau pabrik gula mini – “MERAH PUTIH”… istilah ini sudah sejak awal saya gunakan sebelum menteri perindustrian Ir Fahmi Idris mengekpos pabrik MERAH PUTIH dengan menekankan bahwa pabrik dibuat oleh anak bangsa. Bedanya dengan pabrik gula mini MERAH PUTIH adalah meskipun semuanya dibuat oleh anak bangsa memang produksinya adalah kombinasi GULA MERAH dan GULA PUTIH (yang lebih menguntungkan) dibanding produksi pabrik gula besar   … yang berbeda dengan produksi pabrik gula besar yaitu GULA PUTIH plus TETES.

Pertanyaan yang selalu timbul adalah apakah efisien ? …… berapa rendemennya ?..... berapa harga pabriknya ? … produksinya dijual kemana ? …..pertanyaan yang selalu berulang ulang …….copy paste.

Faktanya pabrik gula besar diluar jawa yang dibangun era tahun 80an performancenya sangat tidak menggembirakan , sampai sampai ada pabrik baru yang sudah dikanibal…konon setelah 30 tahun dibawah meneg BUMN akan dibangun pabrik terbesar dan termodern di Banyuwangi ?.

Lebih dari sepuluh perusahaan yang sudah mengajukan investasi industry gula sejak awal reformasi dan sudah mendapat persetujuan  … namun kelihatannya realisasinya belum sesuai dengan berita yang terekpose.

Sejujurnya membangun pabrik gula besar sungguh banyak kendalanya .. dari dana- ……lahan yang selalu bermasalah .. kebutuhan tenaga kerja …..dll.

Pabrik gula mini/ mikro ini hanya menawarkan alternative solusi – dan yang pasti berorientasi dengan ekonomi kerakyatan….. kalau pabrik gula besar rakyat akan jadi penonton saja.

Dengan ilustrasi di bawah mungkin pengerian pabrik gula mini lebih mudah di terima.

BAHAN BAKU TEBU.

1392158691536167242

Tentu harus berangkat dari bahan bakun yang baik, bahan baku yang baik hanya dihasilkan oleh budi daya yang sesuai dengan standart baku kultur teknis tanaman tebu, dengan tebu yang jelek petani akan rugi dan pabrikpun akan rugi karena tidak bisa mendapatkan rendemen yg optimal.

TEBANGAN.

13921587601279658423

Tebangan berdasar tingkat kemasakan optimal, bersih dari kotoran (daun kering dan pucuk) ,

139215884696366225

13921588721619327681

Kotoran terikut trash maupun pucuk harus minimal dibawah 3%, kenaikan kotoran terikut akan menurunkan rendemen gula yang didapatkan.

ANGKUTAN TEBU

13921589401864025837

1392158981104298795

Selambatnya 24 jam setelah tebang tebu harus sudah sampai di halaman pabrik, keterlambatan berhari hari sudah akan menurunkan kwalitas tebu , terukur dari trurunnya puriyu dari nira, spot merah diatas salah satu tanda dari keterlambatan pengiriman.

PEMERAHAN TEBU.

13921590211023555067

Pemerahan mutlak harus dengan wet crushing , meskipun karena kapasitas kecil hanya terdiri dari dua kali giling, imbibisi harus diberikan untuk  menekan kehilangan gula di ampas.

13921590681406467616

13921590971363572642

Tandem dengan satu unit two roll crusher diikuti dua atau tiga unit three roll mill sudah cukup memadai, dengan indikasi brix nira digilingan akhir harus dibawah angka 4.

PEMURNIAN NIRA

1392159144651322980

1392159214285158580

Proses pemurnian sederhana defikasi ringan dengan diawali pemanasan nira sd diatas 100 celsius dengan  control pH menggunakan milk of lime akan dihasilkan light color sugar yang lebih sehat karena tidak ada residu SO2.

13921592781630340037

Nira jernih hasil pemurnian

PROSES PENGUAPAN

1392159438927984562

1392159467249502964

Penguapan dengan evaporator double & triple effect, nira jerenih diuapkan sampai 45-50 brix

Uraian

Evaporator no 1

Evaporator no 2

Evaporator no 3

Vacuum (cm)

30/34

45/50

56/64

Suhu didih ( C)