Mohon tunggu...
Irul
Irul Mohon Tunggu... Guru - xxxxx

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Coba Tanya Jokowi, Megawati, Prabowo, dan Surya Paloh

5 Agustus 2019   01:22 Diperbarui: 5 Agustus 2019   01:42 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas Jokowi memang sangat berat. Beliau juga harus menghadapi manuver para ketua umum partai yang seolah-olah memberikan isyarat kepadanya: Jangan mencolek beruang dengan tongkat pendek. Atau engkau akan menanggung beban yang akan mematahkan punggungmu. Ya, tongkat itu minimum panjangnya harus lima puluh persen plus satu.

"Para mentri harus professional, orang-orang parpol juga banyak yang professional", kata Jokowi akomodatif.

Memang tak ada yang salah  dalam hal ini. Tapi sebagai bangsa yang selalu diliputi oleh prasangka-prasangka dan dominasi-dominasi. Siapa yang punya kekuatan untuk menahan agar rekonsiliasi dan koalisi yang sedang dibangun saat ini tidak akan berubah bentuk menjadi oligarki?

Indonesia menjadi republik keluarga yang dapat diwariskan kepada anak cucu? Siapa menguasai apa dan seterusnya? Dan rakyat Indonesia hanya makan remah-remah sisa makanan bekas pesta keluarga republik?

Ada jutaan ayah yang ragu-ragu menjelaskan kepada putra putrinya., bahwa dia tidak mampu menyiapkan masa depan yang lebih baik buat mereka.

Ada jutaan ibu yang selalu was-was apakah penghasilan suaminya cukup untuk membeli sembako, bayar listrik dan ongkos sekolah anak-anaknya. Saya tidak tahu apakah para politisi mengetahui keadaan ini.

Coba tanya Jokowi, Megawati, Prabowo, dan Surya Paloh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun