Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Kebudayaan Dapat Menjadi Strategi Marketing yang Menjanjikan

26 Mei 2022   12:50 Diperbarui: 26 Mei 2022   13:05 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar

Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Indonesia memiliki beribu-ribu pulau, dalam setiap pulau dihuni oleh suku yang beranekaragam dan memiliki agama serta adat istiadat yang beragam pula. Indonesia adalah negara yang sangat luas dan dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, serta kebudayan yang tak terhitung jumlahnya bahkan cagar budaya Indonesia oleh UNESCO diakui sebagai warisan dunia. Contohnya taman nasional Ujung Kulon, taman nasional Komodo, taman nasional Lorentz, Hujan hujan tropis di Sumatra, candi Borobudur dan candi Prambanan serta situs Sangiran. Selain itu dalam segi budaya, Indonesia memiliki kesenian wayang, keris, batik dan angklung. Ketiga, Alam Indonesia sangat indah. Dari Aceh sampai Papua, tak ada satu pulau pun di Indonesia ini yang tidak indah alamnya.

Oleh karena itu sudah seharusya Indonesia menjadi negara yang makmur karena banyaknya potensi-potensi yang dimiliki oleh Indonesia. Tetapi nyatanya Indonesia tidak dapat dikatakan sebagai negara yang makmur karena masih kurangnya lapangan pekerjaan akibatnya masih terlalu banyak pengangguran, yang tentu saja berakibat pada bertambahnya angka kemiskinan dan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang hidup dengan tidak layak.

Lalu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut, bagaimana cara meningkatkan kedua sektor tersebut sekaligus?

Isi 

Kebudayaan merupakan asset usatu bangsa yang tidak akan pernah habis tetapi bisa saja memudar tergerus jaman dan tergantikan oleh sesuatu yang lebih modern. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk dapat melestarikan kebudayaan tersebut, sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat melestarikan suatu kebudayaan tetapi ada satu upaya yang menarik perhatian saya yaitu menjadikan kebudayan sebagai strategi marketing.

Bagaimana hal ini dapat terjadi? Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki beragam jenis kebudayaan, sangat sayang rasanya jika tidak dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan sektor lain seperti ekonomi. Sebagai contoh pemerintah menggunakan pawang hujan dalam pagelaran MotoGP Mandalika dan disaksikan secara eksklusif, dapat dilihat bagiaman atusiasme dari berbagai warganet tidak hanya viral di Indonesia bahkan mnejadi trending satu dunia. Lalu apa keuntungan pemerintah mempertontonkan hal tersebut?

Pawang hujan merupaka strategi pemeritah sebagai ajang promosi agar nama Indonesia dikenal luas. Dari kejadian tersebut dapat dilihat bahwa masyarakat menyukai sesuatu yang unik dan dapat membuat mereka penasaran akan hal tersebut dan sesuatu yang menjanjikan untuk djadikan hal tersebut adalah kebudayaan.

Kebudayaan dari setiap daerah di Indonesia sangatlah beragam tetapi kebudayaan yang unik dan menarik yang akan dengan mudah menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara yaitu kebudayaan yang mengandung unsur mistis seperti debus yang berasal dari Banten, kuda lumping hingga atraksi bamboo gila yang terkenal dari Sumatera Barat dan Maluku.

Lalu pertanyaannya bagaimana cara agar budaya tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas? Diera digital seperti saat ini hal tersebut bukan suatu hal yang sulit hanya dengan merekam kemudian menguploadnya kesosial media, tetapi hal terpenting selanjutnya bukan terdapat pada uploadannya tapi siapa yang mengupload konten tersebut. Kita kembali kepada pawag hujan jika yang menyiarkan acara tersebut adalah masyarakat biasa apakah akan menjadi setrending itu? Jawabnnya mungkin saja, tetapi karena disiarkan langsung oleh pemerintah diacara motoGP perdana di Indonesia itulah yang membuatnya menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun