Bahkan, dari sisi spiritual sendiri-- pembuatan sumur air untuk manusia dan mahluk hidup lainnya pahalanya sangat luar biasa.
Contohnya kisah sahabat nabi, Utsman bin Affan saat jazirah Arab khususnya kota Madinah sedang kekeringan berat. Tak ada sumur yang ada airnya kecuali sumur Raumah milik seorang warga Madinah beragama Yahudi. Sehingga warga madinah kesulitan dan harus antri membeli air di sumur tersebut.
Nabi Muhammad yang trenyuh melihat kesulitan tersebut pun bersabda "Wahai sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkan untuk umat, maka akan mendapatkan surga-Nya Allah SWT,"
Mendengar sabda tersebut, Utsman bin Affan pun membeli sumur Raumah tersebut dengan harga puluhan ribu dinar atau setara puluhan milyar rupiah saat ini untuk dibagikan gratis ke warga Madinah.
Menariknya-- dengan membeli sumur bernilai puluhan milyar rupiah tersebut, Utsman bin Affan bukannya menjadi miskin karena kehilangan uang. Malah sebaliknya, usaha yang dimilikinya malah berkembang dengan cepat dan membesar. Bahkan sampai meninggal pun-- unit-unit usaha Utsman bin Affan seperti perkebunan dan hotel masih tetep berkembang dan menghasilkan.
Terbukti dengan saldo rekening atas nama Utsman bin Affan yang dikelola Pemerintah Arab Saudi -- sampai saat ini masih berisi sekitar lebih dari 2,5 Trilyun Rupiah serta terus bertambah sekitar 50 juta riyal atau Rp.16 Milyar setiap bulannya.
Ya, dari kisah dan berita ini-- kita bisa melihat bahwa program dan kegiatan yang tulus untuk rakyat atau orang banyak selalu ada timbal balik dari semesta dan Tuhan.
Mungkin bukan perihal kembali ke harta benda atau uang saja. Namun ada yang lebih utama, yaitu timbal balik dari Tuhan berupa keselamatan, kesehatan dan panjang umur.
Betul begitu, bukan?
Salam
Hazmi Srondol