Mohon tunggu...
Hazmi SRONDOL
Hazmi SRONDOL Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis/Jurnalis

Jika kau bukan anak Raja, bukan anak Ulama. Menulislah...

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gibran Sebagai Cawapres, Meritokrasi ala Prabowo

29 Oktober 2023   20:07 Diperbarui: 29 Oktober 2023   20:13 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika memang muda, mempunyai kemampuan dan kapasitas pada bidangnya-- Prabowo tidak sungkan menunjuknya pada bidang-bidang tertentu. Saya secara pribadi mengenal dan mengetahui banyak anak-anak muda disekeliling Prabowo yang berusia 35-an kini bertugas di posisi-posisi strategis seperti Direktur BUMN, Ketua DPC Gerindra, Ketua DPD Gerindra, anggota DPR RI, atau bahkan ketua Fraksi di DPRD dan lain sebagainya.

Bahkan, pasca era pilpres 2014-- banyak orang kebingungan dengan banyaknya calon kepala daerah yang ditunjuk Prabowo malah bukan dari internal Partai Gerindra.

Ya, memang saat itu-- secara terang dan jelas beliau menyebut mencari "the best and brightness person" untuk diajukan dalam perhelatan Pilkada tersebut. Terlepas kader atau memang kemampuan pribadinya yang secara sistem meritokrasi sesuai dengan prinsip kepemimpinan ala Prabowo, ya didukung dan diusung.

Sedangkan untuk mas'e Gibran Rakabuming Raka sendiri, sebelum terpilih sebagai Walikota Solo pada tahun 2021-- telah tuntas mengenyam pendidikan di Orchid Park Secondary School, Singapura (2002), Management Development Institute of Singapore (MDIS) (2007)
serta University of Technology Insearch, Sydney, Australia (2010).

Bukan kampus ecek-ecek ini. Tak mudah menyelesaikan kuliah di Universitas sekelas ini. Sebuah fakta bekal kapasitas mumpuni yang sulit terbantahkan.

Jadi, kalian anak muda yang kompeten-- pastikan ponselmu dalam posisi baterai dan kuota penuh pasca pelantikan Prabowo Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024. Ya, siapa tahu kalian ditelepon untuk dipanggil menjadi menteri di kabinet beliau.

Nasib orang siapa yang tahu, bersiaplah!

Salam,

[Hazmi Srondol]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun