Mohon tunggu...
sulaiman sani
sulaiman sani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

bersatu adalah kuncinya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Blank On (Blangkon)

14 Mei 2011   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:42 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="234" caption="blank on (blangkon) khas indonesia banget"][/caption] Masih seputar keanekaragaman budaya indonesia yang aku cintai yang paling indonesia yaitu mengenai Blangkon. Sebelumnya saya sudah membuat rangkayan kata-kata yang menjelaskan tentang salah satu keajaiban dunia yang dimiliki indonesia dan Pempek Makanan khas Palembang silahkan baca di dengan mengklick yang bertanda . Langsung saja Blangkon adalah tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai dari bagian pakayan tradisional jawa. dari wujudnya blkangkon di bagi menjadi empat jenis: blangkon jogjakarta, blangkon Surakarta, blangkon kedu, dan blangkon banyumasa. Untuk beberapa tipe blangkon ada yang menggunakan tonjolan pada bagian belakag belangkon. Tonjolan ini menandakan model rambut pria pada masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka dibagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang belangkon.

sekarang mendholan yang ada di belakang sudah dimodifikasi karena rata2 orang jaman sekarang rambutnya sudah pendek dengan membuat mendholan yang di jahit langsung pada bagian belakang blangkon. Blangkon surakarta mendholannya trepes atau gepeng sedangkan mendholan gaya jogjakarta berbentuk bulat seperti inde-onde.

sekian sekilas info silahkan berkunjung ke srlee.co.cc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun