Mohon tunggu...
Healthy

Seberapa Greget Teori Rogers dalam Kehidupan

2 Januari 2019   23:21 Diperbarui: 23 April 2021   18:21 1963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulannya teori Rogers berfokus pada hubungan antara manusia dan lingkungan. Teori Rogers yang bersifat abstrak dapat memberikan kontribusi dari lahirnya teori-toeri baru yang berfokus pada manusia sebagai makhluk yang utuh. Pengembangan teori ini dapat diterapkan dalam kehidupan serta menghasilkan turunan teori yang dapat di teliti dengan berbagai alat ukur.

Oleh : Sri Yulian Hunowu, S.Kep., Ns

Mahasiswi Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pembimbing: Erna Rochmawaty, SKp.,MNS. M.Med.Ed.,DNSc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun