Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan jaminan sosial bagi masyarakat yang rentan. Dengan memastikan bahwa semua warga memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dapat membantu mengurangi beban finansial yang mungkin menjadi alasan bagi beberapa orang untuk menjadi pengemis.
Di samping itu, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Edukasi mengenai dampak memberi sedekah kepada para pengemis perlu ditingkatkan, sehingga masyarakat lebih memahami bahwa memberikan bantuan yang tidak terarah dapat memperburuk masalah kemiskinan dan ketergantungan. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mendukung program-program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu, misalnya dengan menjadi mentor atau menyediakan bantuan dalam bentuk lain yang dapat membantu mereka memperoleh penghasilan yang lebih stabil.
Tidak hanya itu, upaya penegakan hukum juga diperlukan untuk mengatasi realitas pengemis di Gunung Gumitir. Pemerintah setempat perlu menerapkan regulasi yang jelas terkait dengan kegiatan pengemisan dan menegakkan hukum secara konsisten terhadap pelanggar. Namun, dalam melakukan hal ini, perlu juga dipastikan bahwa tindakan yang diambil tidak hanya bersifat represif, tetapi juga mengedepankan pendekatan rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para pengemis.
Selain langkah-langkah tersebut, penting juga untuk mengubah stigma masyarakat terhadap para pengemis. Mereka sering kali dipandang rendah dan diabaikan oleh masyarakat, padahal di balik status sosial mereka, terdapat manusia yang memiliki kebutuhan dan potensi yang sama seperti kita. Dengan membangun empati dan solidaritas, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berempati terhadap mereka yang kurang beruntung.
Dalam menghadapi realitas pengemis di Gunung Gumitir, Banyuwangi, tidak ada solusi instan yang dapat mengatasi semua permasalahan tersebut. Diperlukan upaya yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial, untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan realitas pengemis di Gunung Gumitir dapat berubah menjadi realitas yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.Â