Mohon tunggu...
Sri Yani
Sri Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, baik,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Fitrah dalam Psikologi Islam

21 Juni 2024   22:48 Diperbarui: 21 Juni 2024   23:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibadah dan Spiritualitas

Ibadah adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga dan memelihara fitrah. Melalui ibadah, individu memperkuat hubungan mereka dengan Allah dan mendapatkan ketenangan batin yang mendalam. Ibadah seperti shalat, puasa, dan dzikir tidak hanya merupakan kewajiban agama tetapi juga sarana untuk meraih kesejahteraan psikologis dan spiritual. Shalat, sebagai pilar utama dalam Islam, berfungsi sebagai pengingat harian tentang tujuan hidup yang lebih tinggi dan hubungan dengan Allah. Shalat yang dilakukan dengan khusyuk dapat membantu individu merasakan kedamaian batin dan menjaga fitrah mereka dari pengaruh negatif. Selain itu, puasa, terutama selama bulan Ramadhan, mengajarkan tentang pengendalian diri, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. Ini semua adalah nilai-nilai yang selaras dengan fitrah manusia. Dzikir atau mengingat Allah secara terus-menerus juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan spiritual. Dzikir membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus pada tujuan hidup yang sebenarnya. Praktik spiritual ini membantu individu untuk tetap terhubung dengan fitrah mereka dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Pendidikan yang baik, ibadah yang khusyuk, dan lingkungan yang mendukung semuanya berkontribusi pada pemeliharaan fitrah. Dengan menjaga fitrah, individu dapat meraih kesejahteraan mental dan spiritual, serta menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis sesuai dengan nilai-nilai Islam. Upaya ini memerlukan kesadaran dan komitmen yang tinggi, tetapi manfaatnya sangat besar dalam menciptakan kedamaian batin dan kesejahteraan psikologis.

III.  PENUTUP

Simpulan

Konsep fitrah dalam Psikologi Islam adalah pandangan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan kondisi alami yang suci dan cenderung kepada kebaikan. Fitrah mempengaruhi perilaku dan kesehatan mental seseorang. Menjaga fitrah melalui pendidikan, ibadah, dan lingkungan yang mendukung adalah penting untuk kesejahteraan psikologis dan spiritual.

Saran

Diperlukan lebih banyak penelitian dan diskusi tentang konsep fitrah dalam Psikologi Islam untuk mengembangkan intervensi yang efektif dalam bidang kesehatan mental. Pendidikan Islam harus lebih menekankan pentingnya fitrah dalam pembentukan karakter dan perilaku moral.

IV.  REFERENSI

Al-Ghazali, Abu Hamid. "Ihya Ulum al-Din."

Al-Qur'an dan Hadis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun