Dari kamar lain juga pada membuka pintu. Mungkin disangka ada ombak . Karena hotel yang dipakai menginap dekat ke pantai Barat. Esok hari pukul 10.00 rombongan sudah cek in dari hotel .Â
Begitu juga yang menginap di kamar lain .Sama-sama sudah cek in. Karena mereka juga ketakutan gempa waktu berangkat dan tiba di hotel. Diperjalanan pulang semua tidur. Karena semalaman yang laki-laki ( begadang / meronda ) Â giliran.
Kalau penulis tidak bisa tidur. Masih terasa tanah bergerak waktu di pinggir pantai. Sekitar pukul 15.30 rombongan tiba di Rest Area. Mencari makanan dan minuman . Lalu melaksanakan sholat Dhuhur dengan Ashar di Jama.
Setelah selesai melanjutkan lagi perjalanan menuju ke Bandung. Sekitar pukul 18.15 kita  berada di Ciamis mencari mushola / mesjid melaksanakan sholat Magrib - Isya di Jama. Sebenarnya sholat Isya bisa di rumah .Â
Sepanjang jalan dari Pantai Pangandaran menuju Bandung . Emak-emak heboh cerita tentang gempa . Kalau penulis diam saja . Karena dari siang tidak bisa tidur. Sambil mendengarkan yang lain ngobrol ngaler -ngidul .Â
Sampailah di Rancaekek pukul 21.00 langsung turun rombongan dari Bandung. Karena mau menginap di rumah orang tua. Anakku yang laki-laki ingin pulang ke Bandung .Â
Karena besok mau ulangan PAS Smt 1. Padahal kata bapaknya besok pulang subuh. Takut kesiangan kata anakku . Sekitar pukul 22.00 baru berangkat ke Bandung sampai di Bandung pukul 23.30 . Alhamdulillah ...diperjalanan lancar karena tengah malam sepi.
Itulah ceritaku dan pengalamanku waktu rekreasi ke Pantai Pangandaran . Semoga bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren..
#Sahabat LiterasiÂ
# Refresing dalam menulisÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H