Penulis mendapat tantangan dari Grup Cakrawala Blogger Guru Nasional . Bunda Atik menshare tema Kamis menulis yaitu " Jangan Korupsi Waktu". Baiklah penulis mau mencoba untuk menulis dengan tema tersebut. Hanya penulis mempunyai tema " Janganlah jadi manusia yang korupsi waktu " .Â
Sejak manusia dilahirkan tentu sudah ada garis takdir dari Allah Subhanawataala. Mungkin diantara kita memilih suatu pekerjaan ada yang dicita-citakan sejak kecil . Atau hanya sebuah kebetulan cita-cita tersebut datang dengan sendirinya.Â
Profesi yang kita pilih ada yang menjadi s:
1. GuruÂ
2. TNI AD ,AU,ALÂ
3. PolisiÂ
4. PengusahaÂ
5. WiraswastaÂ
Dll.
Semua profesi tersebut sangat butuh pengorbanan. Tanpa usaha tidak mungkin bisa tercapai. Contoh penulis adalah seorang guru SD. Untuk mencapai cita-cita tersebut harus banyak yang ditempuh .
Dari mulai pendidikan yang penulis tempuh untuk mencari seorang guru. Apalagi ingin jadi seorang guru PNS pengorbanannya banyak sekali. Seperti harus menempuh dari mulai :
1. SD
2. SMP
3. SPG ( Sekolah guru )
4. D2 PGSD ( menyetarakan agar bisa diangkat jadi guru PNS )
5. S1 PGSD Â ( melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi )
6. Setelah lulus sekolah guru jadi guru honor dengan masa kerja 18 tahun 9 bulanÂ
7. Mengikuti seleksi jadi Guru PNS dan Guru BantuÂ
Dll.
Â
Pengorbanan tersebut tanpa disiplin waktu . Semuanya tidak akan berhasil. Semua yang kita lakukan sangat memerlukan waktu. Begitu juga di sekolah ada tata tertib yang harus kita ikuti. Baik Guru ataupun murid sama -sama disiplin waktu .Â
Terbayang kalau di dunia ini orang-orang tidak disiplin waktu. Malahan mengkorupsi waktu. Apa jadinya hidup kita ???
Kita ingin sukses dalam karier pekerjaan atau menjalankan hidup kita. Semuanya harus diperhitungkan waktunya. Jangan sampai seharian tidur terus. Tanpa memikirkan kelangsungan hidup kita . Pergunakan waktu sebaik mungkin. Ada peribahasa waktu adalah uang.
Semoga bermanfaat tulisanku khususnya pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...
#Tantangan Kamis MenulisÂ
# Sahabat LiterasiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H