Dokpri Penulis bersama teman- teman di sekolah
Penulis ingin berbagi cerita  dengan judul "HUT Guru yang ke 77 tahun sangat meriah ". Sebelum acara puncak HUT Guru. Di kota Bandung guru- guru melaksanakan kegiatan gerak jalan santai,senam dan bernyanyi serta menari ( joget bersama ) .
 Acara tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 23-11-2022 di sebuah perkemahan Cijambe ke atas . Sayang sekali penulis tidak bisa ikutan gerak jalan. Di karena sakit flu,batuk,sesek napas ( Asma ). Sedih rasanya biasa tiap tahun suka ikutan. Mungkin karena usiaku sudah mulai tua 57 tahun ..
Pada hari Jumat, 25 -11-2022 Â kami menyelenggarakan upacara . Untuk memperingati HUT Guru yang ke 77 tahun. Bertempat di lapangan upacara SMKN 12_Bandung .
Dokpri Penulis bersama teman- teman dari SDN 210 Babakan Sinyar_ Bandung.
Sebelum upacara di mulai kami berphoto bersama untuk kenang-kenangan. Sebelum acara di mulai petugas upacara gladi resik dulu. Supaya pas upacara yang dihadiri oleh Bu Camat dkk. Petugas upacara dalam keadaan persiapan yang maksimal.
Dokpri photo bersama dengan Bu Camat dan guru-guru yang ada di ranting Kec. Kiaracondong _ Bandung.
Kira-kira jam 08.00 Bu Camat dkk sudah hadir . Bu Camat sudah naik ke mimbar sebagai pembina upacara HUT Guru yang ke 77 tahun. Petugas upacara dkk sudah siap .Â
Dokpri Photo Ibu Hj Engkay  bersama Ibu- ibu Kepala Sekolah yang penyelenggara upacara adalah di sekolah SMPN 3_ BandungÂ
Upacara perkiraan sekitar 1- 1,5 jam lumayan kakiku sudah pegal. Begitu juga teman-teman yang ikut upacara. Karena menyimak dan mendengarkan pidato dari Bu Camat sangat panjang sekali. Isinya sambutan dari Bapak Menteri Pendidikan & Kebudayaan.
Dalam pembacaan pesan yang disampai oleh Ibu Camat tentang sejarah lahirnya organisasi guru dari tahun 1945. Begitu besar perjuangan guru-guru jaman dahulu. Kita sebagai generasi yang saat ini .Â
Hanya tinggal menikmati saja dan berjuang untuk memajukan pendidikan . Sangat besar jasa&jasa para pahlawan pendidikan jaman dahulu.
Saat upacara peringatan HUT Guru ,tiba-tiba hujan gerimis. Lumayan dingin sekali . Tiba saatnya upacara ditutup oleh ibu Camat Kec. Kiaracondong _ Bandung .
Penulis pulang bersama temanku . Sambil jalan kaki ,selingi obrolan yang ngaler -ngidul . Tidak terasa sekitar pukul 10.10 menit sampai ke depan rumah temanku. Begitu juga penulis masih berjalan lagi sekitar 10 menitan lagi.Â
Pada sore hari sekitar pukul 17.00 ada chatingan masuk ke Hpku. Dilihat salah seorang murid bertanya :
Murid : Assalammualaikum...Guru , Ada di rumah ??? Aqila mau ke rumah Bu guru .Â
Guru : Waalaikum salam,Neng Aqila Zahrah  ...Ibu ada di rumah. Silahkan kalau mau ke rumah ibu.Â
Dalam hatiku ,ada apa ??? Perasaan tugas yang hari Jumat PJJ . Tidak dikumpulkan ke rumah .Â
Tiba- tiba rumahku ada yang mengetuk pintu. Assalammualaikum...Guru. Ada di rumah ???
Waalaikum salam ...Oh,Neng Aqila Zahrah. Ayo silahkan masuk . Neng Aqila Zahrah ditemani neneknya. Dilihat bawa 2 bungkusan plastik .Â
Murid : Bu Guru ...Selamat HUT Guru ke 77 tahun. Semoga Bu Guru selalu sehat dan sukses, Yah...
Guru : Jangan  merepotkan, bawa-bawa bingkisan segala.
Murid : Tidak, apa- apa Bu Guru .Â
Bingkisan tersebut diberikan kepada gurunya. Lihat sebuah bolu dan makanan lain. Â
Guru : Trimks...sudah merepotkan. Sama Bu Guru didoakan. Semoga selalu sehat wal'afiat, jadi anak yg Sholeh,pintar dan tambah banyak rizkinya lagi dari Aah yang akan membalasNya, Aamiin Ya Robalalamin.
Dokpri Muridku memberikan cindramata dalam HUT Guru ke 77 tahun .
DokpriÂ
Penulis sangat sedih dan terharu ada yang ingat tentang  HUT Guru ke 77 tahun. Moment yang sangat langka . Murid- murid ada yang chating . Bu Guru ...Selamat HUT Guru yang ke 77 tahun dari Neng Aqila Kanza.Â
Terima kasih untuk semuanya yang sudah memberikan doa kepada guru-guru yang ada di Indonesia. Maupun guru-guru di dunia. Tanpa guru penulis belum tentu jadi guru seperti saat ini.Â
Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...Â
# Menulis setiap hariÂ
# Menulis refresing pikiran
# Sahabat Literasi semangatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H