Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pencuri Tidak Profesional di Sekolahku

9 November 2022   18:25 Diperbarui: 9 November 2022   18:32 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu ruang guru 

Penulis hari ingin berbagi cerita dengan judul " Pencuri tidak profesional ". Sebelum berangkat ke sekolah  sekitar pukul 06.30 penulis suka membuka grup sekolah. Takutnya ada info yang penting.

Dokpri
Dokpri

Mesin Fingerpin dan kotak WiFi

 Pas membuka grup sekolah di Hpku ada salah seorang temanku menulis kata Inalilahi ...Penulis agak panik juga membaca kata-kata tersebut.

Lalu membaca lagi ke atas. Melihat photo dan video yang diposting oleh ibu Kepala Sekolah . Ternyata photo dan video kejadian di sekolah kemasukkan pencuri . 

Dokpri
Dokpri

Tinta printer berceceran di lantai 

Langsung penulis panik dan ingin tahu yang sebenarnya. Penulis langsung berangkat ke sekolah. Di sekolah guru- guru ada di luar kelas. Sedangkan  murid-murid sudah ada di dalam kelas. 

Dokpri
Dokpri

 Engsel pintu didobrag 

Biasanya tiap hari Rabu ada kegiatan yaitu " Senam Ceria ". Pagi ini tidak ada kegiatan olah raga bersama. Kebetulan murid-murid di kelas ada mata pelajaran PAI ( Pendidikan Agama Islam ). 

Dokpri
Dokpri

 Tinta printer berceceran di lantai sampai ke belakang sekolah 

Dari info dari teman-teman guru ,ibu Kepala Sekolah dan penjaga sekolah. Barang -barang yang dicuri adalah : 

1. 1 unit Komputer layar datar 

2. 1 unit Printer merek Epson 

3. 1 Unit Mesin fingerpin 

4. 1 Unit Kotak WiFi 

5. Kabel- kabel 

6. Jajanan anak-anak 1 kantong keresek besar 

7. 1 kaleng uang receh kembalian sekitar Rp 650.000

8. 1 buah Tabung gas ukuran 3 kg 

9. Sepatu olah raga yang disimpan di ruang guru . Punya guru 

Itu yang di dapat dari info dari sekolah. Akhirnya murid-murid yang sekolah pagi disuruh pulang. Lalu diberi tugas PJJ ,yang sekolah siang Murid- murid sudah berdatangan. Padahal oleh guru kelas diberi info tentang kejadian di sekolah. Mungkin ada yang tidak membaca info tersebut 

Dokpri
Dokpri

Kabel Komputer dan printer 

Kabel-kabel yang menghubungkan dari Komputer ke laptop yang dipakai ANBK . Guru -guru tidak boleh memegang pintu . Tadi juga penulis masuk ke dalam ruangan guru . 

Karena ceritanya mau mengerjakan tugas . Hari ini rencana mau membuat kisi-kisi dan soal PAS Smt 1. Sampai temanku yang ada di lapang . Bilang kepadaku jangan masuk ke ruangan yang sudah dimasuki oleh pencuri. 

Nanti bisa jadi tersangka, karena jejak sepatu dan sidik jari. Waduh...penulis langsung masuk ke ruangan guru sambil mengambil tas dan laptop yang disimpan di meja kerjaku. 

Sambil membawa tas langsung naik ke lantai 2 . Karena ruang kelasku ada di sana. Berdua bersama guru PAI yang sedang mengajar . Kebetulan ada 2 meja tulis jadi bisa bekerja di meja masing-masing.

Dokpri
Dokpri

 Pecahan kaca jendela 

Di ruang tersebut dipakai menyimpan makanan jajanan murid-murid dan uang kembalian. Bahkan 1 tabung gas yang ukuran 3 kg dibawa oleh si pencucri . Karena pencuri tidak paham cara membawa printer. 

Jadi tinta printer berceceran sampai ke belakang sekolah. Pak Polisi dkk sudah menyelidiki sampai melihat jejak ceceran tinta yang tumpah. Sidik jari dan jejak kaki sudah diketemukan. 

Semoga pelakunya cepat ditangkap. Karena pencuri amatiran tidak paham membawa printer yang benar. Dengan kejadian tersebut kita harus waspada dan hati-hati . 

Kepada orang yang masuk ke sekolah kita. Karena pencuri tahu letak barang-barang yang mahal . ,Sudah survey terlebih dahulu. Karena setiap kelas yang di lantai bawah .

Posisi lemari teman-temanku berubah dan acak-acakan buku-buku dalam lemari. Lalu bisa dijual kembali ,harga komputer layar datar yang terbaru. Apalagi yang lucu mencuri jajanan anak sekolah !!!

Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...

# Tantangan menulis setiap hari ke 9 

# Sahabat Literasi 

# Semangat untuk berliterasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun