Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Travelling ke Curug Nagrak Lembang

9 November 2022   05:56 Diperbarui: 9 November 2022   14:51 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Curug Nagrak | Dok Pribadi

Penulis hari ini ingin berbagi cerita tentang " Travelling ke Curug Nagrak Lembang" . Karena penulis punya penyakit Asma ( Sesek napas ). Oleh suami sering dibawa ke kolam air panas belerang .

Perjalanan menuju Curug Nagrak | Dok Pribadi
Perjalanan menuju Curug Nagrak | Dok Pribadi

Pada hari Minggu, 06-11-2022 penulis bersama keluarga jalan-jalan ke tempat yang indah. Di sepanjang jalan mau menuju Curug Nagrak . Dipinggir jalan hampir semua penduduk bercocok tanam bunga hias. 

Berselfi ria bersama anakku yang perempuan | Dok Pribadi
Berselfi ria bersama anakku yang perempuan | Dok Pribadi

Jalur menuju Curug Nagrak dari Stasiun Ledeng menuju jalan Sersan Bajuri . Pemandangan yang serba hijau,merah ,kuning,biru,unggu dsb . Banyak sekali bunga-bunga serta tanaman yang sangat cantik-cantik. 

Penulis sekeluarga berangkat dari rumah yang di Dago jam 08.00-09.30. Karena diperjalanan macet juga karena banyak yang menggunakan jalur tersebut ke arah Parongpong Lembang . 

Curug Nagrak dari dekat | Dok Pribadi
Curug Nagrak dari dekat | Dok Pribadi

Setelah sampai langsung parkir kendaraan . Lalu membeli karcis per/ orang Rp 25.000. Di sana sudah banyak pengunjung yang lagi berendam di kolam-kolam yang sudah disediakan. Hanya sayang airnya tidak begitu panas. Karena lagi musim hujan kata pengurus Curug Nagrak..

Setelah santai berselfi ria  | Dok Pribadi
Setelah santai berselfi ria  | Dok Pribadi

Penulis berendam hanya 30 menit . Karena mencium bau belerang yang sangat menyengat hidungku. Di bagian  kamar mandi perempuan air untuk membilasnya. Kebetulan air hangat. Jadi tidak kedinginan ,sedangkan di bagian kamar laki-laki airnya dingin seperti es. 

Anakku yang laki-laki sampai tidak mau mandi . Hanya dibilas sedikit-sedikit. ,begitu juga dikeramas dengan air sedikit-sedikit. Supaya badan dan kepala tidak terlalu dingin.

Sekitar 3-4 jam berada di lokasi tersebut. Hanya sayang makanan yang ada di di sana. Kebanyakkan makanan untuk anak-anak dan ABG seperti :

1. Pop mie Rp 10.000

2. Sosis besar Rp 10.000

3. Mie rebus Rp 10.000

4. Sukro Rp 1000

5. Kopi hitam diseduh Rp 5000

dll.

Pulang dari Curug Nagrak cari makanan di luar . Dari pagi belum makan nasi . Walaupun sudah makan pop mie. Karena nasi belum masuk tetap masih lapar ha...ha..ha...Orang Sunda bilang kalau belum makan nasi. Berarti belum makan, padahal sudah makan  Pop mie.

Setelah selesai berendam dan suami serta anak-anak . Sudah puas berendaknya. Lalu kami pulang sambil . Cari tempat makan yaitu Nasi Padang yang murah meriah . Tetapi sangat enak terutama rendang dan kikil itu kesukaanku. Ditambah lalaban daun singkong dan sambal hijau.

Refresing tiap hari Sabtu-Minggu .Menambah energi buat pikiran kita. Agar tidak sutress memikirkan pekerjaan dari rutinitas setiap hari. Sekali-kali cari hiburan bersama keluarga.

Semoga bermanfaat tulisanku untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...

#Tantangan Menulis Setiap Hari ke 7

# Sahabat Literasi  

# Semangat untuk berliterasi  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun