Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Selamat Menempuh Hidup Baru

9 Oktober 2022   17:12 Diperbarui: 9 Oktober 2022   17:16 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis siang tadi hari Minggu, 09-10-2022 pukul 12.30 . Menghadiri pernikahan anak kakak dari istri adikku yang ke 4. Alhamdulillah...cuaca sangat mendung acara tersebut. Walaupun di langit tampak gelap . 

Dokpri Penulis bersama suami 
Dokpri Penulis bersama suami 

Di tempat resepsi sudah penuh dengan undangan . Mungkin dari pihak mempelai laki-laki dan perempuan. Serta banyak saudara yang hadir . Dalam pernikahan tersebut.

Dokpri Photo bersama keluarga mempelai 
Dokpri Photo bersama keluarga mempelai 

 

Penulis bersama suami mengucapkan doa .Untuk Neng Prida dan Mas Kadavi semoga rumah tangganya samawa,Aamiin Ya Robalalamin. 

Setelah bersalam-salamam kepada keluarga pengantin . Langsung menuju tempat prasmanan yang banyak sekali menu-menu yang disajikan. Seperti : 

1. Nasi 

2. Daging Ayam sewir

3. Daging Sapi 

4. Capcay 

5. Sop 

6. Kerupuk 

7. Menu penutup ada air putih, orange jus, baso cuanki, agar-agar ditambah coklat , zupa-zupa kesukaan anak ABG dll 

Dokpri Adikku bersama istri tersayang 
Dokpri Adikku bersama istri tersayang 

Setelah selesai makan dan minum istirahat sejenak . Lalu ditemani ngobrol bersama keluarga dari istri adikku. Senangnya kalau banyak saudara. Bisa saling membantu dan tolong menolong. 

Dokpri Sepasang pengantin senior
Dokpri Sepasang pengantin senior

Banyak saudara sangat tenang . Karena kalau ada hajatan yang menyenangkan atau sedih. Bisa saling tolong menolong. Berbeda kalau kita tidak punya saudara pasti bingung siapa yang akan menolong ???

Paling tetangga yang bisa menolong kita .Oleh karena itu kita harus berbaik hati dengan tetangga ataupun saudara. Tali persaudaraan harus dipelihara dengan baik. Tanpa tetangga ataupun saudara. Hidup kita terasa di hutan ,tidak akan ada yang menolong. 

Sekitar pukul 14.30 penulis bersama suami langsung pamitan kepada yang punya hajatan . Lalu diantar oleh adikku dan istrinya. Tidak lupa keluarga yang punya hajat memberi oleh-oleh. 

Jadi malu sudah makan dan minum. Pulangnya diberi oleh-oleh . Trimks ...kepada yang punya hajat . Semoga rumah tangga putra-putrinya samawa,Aamiin Ya Robalalamin...

Semoga tulisanku bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...

#Tantangan Menulis Setiap Hari ke 53

# Sahabat Literasi 

# Semangat untuk berliterasi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun