Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Program Kompor Listrik Siapa Takut?

7 Oktober 2022   23:52 Diperbarui: 7 Oktober 2022   23:59 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Penulis mendengar dan menyimak informasi di media sosial tentang " Beralihnya kompor gas ke kompor listrik ".  Dahulu masyarakat harus beralih dari kompor minyak tanah ke kompor gas ???

Apakah nantinya masyarakat menggunakan kompor listrik tidak akan kehabisan listrik ???

Masyarakat kita ada beberapa golongan tingkat ekonomi seperti :

1. Tingkat ekonomi tinggi ( orang kaya )

2. Tingkat ekonomi sedang ( orang biasa menengah ke bawah )

3. Tingkat ekonomi kurang ( orang miskin )

Tinjau dari tingkat ekonomi tersebut. Dari kompor minyak tanah  ke kompor gas. Penulis melihat dan menyaksikan sendiri . Kalau lagi pulang kampung masih ada masyarakat . Yang menggunakan kompor minyak tanah dan kayu bakar .

Kalau penulis siap-siap saja kalau diharuskan menggunakan kompor listrik.  Karena di rumah sudah menggunakan peralatan  pakai  listrik contohnya :

1. Oven listrik 

2. Panci kecil untuk masak mie /masak air untuk kopi ( saat rekreasi ) dan di rumah suka pakai 

3. Herdayer 

4. Laptop 

5. TV

6 .Ngecas hp 

7. Nyedot air pompa ke toren 

8. Sirkulasi aquarium 

9. Printer 

10 .Komputer 

11. CCTV 

dll.

Setelah masyarakat menggunakan serba pakai listrik . Apakah harga bayar listrik tambah naik ???

Memang peralatan pakai listrik lebih mudah.  Tinggal dicolokkan ke stop kontak langsung jadi. Hanya yang masih diragukan segi keamanan . 

Pakai kompor gas saja banyak yang meledak atau kebakaran . Apalagi  semua peralatan yang di rumah tangga kebanyakkan sudah pakai listrik . 

Tolong kepada pejabat yang berwenang untuk mensosialisasikan penggunaan kompor listrik yang lebih aman  kepada masyarakat. Jangan hanya keuntungan bisnis yang dipikirkan. 

Tetapi segi keamanan juga lebih penting agar kami tenang. Bagiku menggunakan kompor listrik hal yang biasa. Tapi bagi masyarakat yang berada di luar sana . Kompor listrik merupakan hal yang baru. 

Ada masyarakat yang tabu menggunakan listrik . Mereka hidup sederhana dan jauh dari peradaban dunia modern ( Digital ) 

Semoga bermanfaat tulisanku bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren ...

# Tantangan Menulis Hari ke 51

# Sahabat Literasi 

# Semangat untuk berliterasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun