Penulis mau berbagi cerita tentang " Memberi susu ASI atau Sufor ". Sekitar 23  tahun yang lalu anak-anakku yang ke 1 lahir. Lalu lahir anak ke 2,ke 3 dan ke 4. Penulis suka membiasakan memberi susu ASI kalau waktu berada di rumah.
Setelah penulis sedang bekerja anak-anakku. Disiapkan susu formula dan makanan siap saji dari dus. Paling susu formula dalam 1 bulan kurang lebih  habis 2 kg ( 4 dus yg berisi 400 gram ).Â
Jadi anak-anakku sudah terbiasa diberi susu ASI . Kalau diriku ada di rumah ,sedangkan kalau lagi bekerja diberi susu formula. Begitu juga makan cemilan.Â
Alhamdulillah ...anak-anakku sehat dan kuat. Sekarang mereka sudah besar- besar .Yang anakku ke 2 sudah mau selesai kuliah dan anakku yang ke 4 sudah sekolah di SMK kelas 1.
Karena anak ke 1 sudah meninggal dunia saat usia 7 bulan. Karena pecah ketuban yang berwarna hijau. Sedangkan anakku yang ke 3 keguguran usia 7 bulan .
Karena naik becak ada polisi tidur ( kageunjleuh dari becak ).Keluar bercak darah merah sedikit-sedikit. Sejak kejadian tersebut anakku dalam kandungan tidak berkembang. Mungkin sudah suratan takdir . Anak-anakku diambi lagi oleh Allah .Â
Sedih juga kalau teringat nasib kedua anak-anakku.Ya...masih bersyukur Allah memberi dua anak laki . Satu jodo anak perempuan dan anak laki-laki.Â
Semoga bermanfaat tulisanku khususnya, Â bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren ...
#Tantangan Menulis Setiap Hari Ke 50Â
#Sahabat LiterasiÂ
#Semangat untuk berliterasiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H