Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Traveling bersama Keluargaku

4 Oktober 2022   21:14 Diperbarui: 4 Oktober 2022   21:34 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Kolam Waterbom Kota Tasikmalaya.

Pada hari Minggu,02-10-2022 penulis diajak oleh adikku yang ke 4. Untuk ikut rekreasi ke Waterbom Kota Tasikmalaya  dalam rangka mengisi kekosongan kursi. Karena ada beberapa peserta yang mengundurkan diri. 

Dokpri Banyak bis yang berhenti di tempat parkir.
Dokpri Banyak bis yang berhenti di tempat parkir.

Mungkin ada acara keluarga dan anaknya sakit. Yang namanya acara dadakan pasti seru. Penulis membawa suami,anak-anak dan teman kuliah anakku. Kami menunggu di rumah ibuku di Rancaekek . Sekalian nengok ibu setiap bulannya. 

Dokpri Kolam Waterbom Kota Tasikmalaya.
Dokpri Kolam Waterbom Kota Tasikmalaya.

Kami janjian menunggu di daerah Rancaekek dekat PT. Wiska . Bis dari arah Baros_ Cimahi menuju Rancaekek dan langsung menuju ke arah Kota Tasikmalaya. Sekitar pukul 08.00 bis tiba di Rancaekek .

Dokpri Kolam renang yang ada ombak seperti ombak yang bergelombang. Ombak tersebut datang setiap 1 jam sekali.
Dokpri Kolam renang yang ada ombak seperti ombak yang bergelombang. Ombak tersebut datang setiap 1 jam sekali.

Di dalam bis sudah penuh banyak penumpang yang terdiri dari :

1. Keluarga dari istrinya adikku

2. Teman-teman kerja adikku

3. Keluargaku dari Bandung 7 orang,Sapan 2 orang dan dari Rancaekek 1 orang anak adikku yang ke 3.

Sedangkan Mamahnya tidak ikut . Karena menjaga ibuku yang sedang sakit struk. Pas di Rancaekek adikku yang dari Sapan sedang masak. 

Dokpri Selfi dulu bersama istri adikku ( Bi Puji )
Dokpri Selfi dulu bersama istri adikku ( Bi Puji )

Persiapan untuk bawa makanan ( bebekelan kata orang Sunda /botram ). Makanan yang dibawa untuk piknik terdiri dari :

1. Nasi ( buat bentuk bulat- bulat pakai kertas nasi. Supaya mudah membuang sampahnya. Tidak pakai piring 

2. Daging Ayam kesukaan anak-anak

3. Ikan tongkol 

4. Ikan asin 

5. Sambal dan lalaban dll

Perkiraan datang ke Waterbom Kota Tasikmalaya sekitar jam 10.00 kurang lebih. Sampai di lokasi adikku yang jadi panitia sudah menyewa tempat duduk ( seperti tenda yang dibuat seperti aula yang biasa dipakai pentas seni ( acara karokean ).

Dokpri  Penulis membuat sebuah photo Selfi untuk kenang-kenangan 
Dokpri  Penulis membuat sebuah photo Selfi untuk kenang-kenangan 
Begitu juga keluarga dari istri adikku juga sama bawa bekal bermacam-macam makanan berat dan ringan. Kita saling bertukar makanan dan minuman. 

Senangnya berkumpul bersama keluarga besar. Kapan lagi bisa berkumpul seperti itu ???

Sampai di tempat aula langsung menyimpan barang-barang bawaan. Khususnya anak-anak langsung ganti baju untuk renang. Lalu mencari kolam renang yang disukainya. 

screenshot-2022-10-04-21-30-39-75-633c4435166b420abf27fcc3.png
screenshot-2022-10-04-21-30-39-75-633c4435166b420abf27fcc3.png
screenshot-2022-10-04-21-30-56-90-633c446308a8b53eb714ccc2.png
screenshot-2022-10-04-21-30-56-90-633c446308a8b53eb714ccc2.png
Dokpri Air terjun menuju kolam renang 

Begitu juga yang bapak-bapak dan ibu-ibu ada yang duduk saja sepertiku. Ada juga yang langsung nyebur ke kolam renang. Teringat waktu sekolah SD renang bersama teman-temanku dan dibimbing oleh Pak Guru Olah Raga. 

Kalau penulis mencari kolam renang yang ada air panasnya. Kolam tersebut ada yang gratissan dan berbayar. Kalau yang berbayar mengambil kolam air panas untuk keluarga ( Famili ) yang berisi 1 kamar bisa 5 orang . 

Wah...Asyiknya berendam di air belerang . Terasa hangat dan enak keseluruh tubuh diterpa percikan air panas belerang. Penulis hanya kuat 15 menit di kolam tersebut. 

Karena bau belerang langsung menyangat ke dalam hidungku. Penulis punya penyakit Asma ( Sesek Napas ). Kalau hidung mencium bau-bau yang menusuk hidungku. Langsung tenggorokan terasa kering dan batuk-batuk. 

Kalau yang lain masih tetap bertahan sampai batas waktu 30 menit dengan harga sewa Rp 25.000,00. ( Per/kamar). Setelah puas berendam di air panas. 

Langsung Beberesih ,karena melihat cuaca di langit sudah gelap. Seperti mau hujan kataku dalam hati. Keluargaku ,keluarga istri adikku dan teman-teman kerjanya.

Langsung naik dari kolam renang. Melihat di langit mulai gelap. Pasti mau hujan ,ternyata benar sekali. Hujan turun dengan lebatnya. Yang ada di kolam langsung naik . 

Kasihan yang tidak menyewa tempat berteduh . Mereka berteduh dipinggir -pinggir tenda yang sudah penuh oleh penyewa. Setelah selesai berenang dan makan .

Sekitar pukul 14.30 kami bersiap-siap mau pulang ke Rancaekek dan Cimahi. Diperjalanan lancar jaya mau menuju tanjakan gentong Kota Tasikmalaya mulai ngantri kendaraannya. 

Karena daerah tersebut jalannya melingkar seperti gentong. Makanya jalan tersebut diberi nama tanjakan gentong. Di daerah tersebut rawan kecelakaan . Pak Sopir yang tenang menjalankan bisnis. 

Jadi penumpang nyaman,walaupun ada juga yang mabok kendaraan yaitu anak kecil. Itu soal biasa mungkin jarang bepergian. Kalau orang tua fisiknya kuat dan terbiasa bepergian. 

Mau menjelang magrib bis berhenti dulu di rest area mencari oleh-oleh dan tempat sholat dan kamar mandi . Sambil Pak Sopir dan kernet istirahat sejenak. Istirahat sekitar 30-45 menit. 

Lalu melanjutkan perjalanan mengitari Limbangan,Lingkar Nagreg,Cicalengka dan tiba di Rancaekek sekitar pukul 19.00 lebih. Akhirnya kami berpisah di daerah Dangdeur _Rancaekek  menuju rumah ibuku. 

Bis yang membawa keluarga istri adikku dan teman-teman kerjanya. Langsung melaju ke jalan Tol Cileunyi_Cimahi. Mereka sampai ke Cimahi pukul 20.00 lebih.

Sampai di sini cerita dari penulis. Semoga bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin luar biasa...

#Tantangan Menulis Hari ke 46 

#Sahabat Literasi

#Semangat untuk berliterasi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun