Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpustakaan di dalam Kelas

30 September 2022   21:52 Diperbarui: 30 September 2022   21:53 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak Pandemi covid.19 Murid-muridku kelihatan malas belajar. Karena masih ada beberapa murid yang menulis lamban. Masa masuk sekolah pagi jam 07.00-10.00 baru menyelesaikan 1 tugas  ???

Sedangkan teman-teman yang lain 1,5 jam bisa menyelesaikan 3 tugas. Nah...supaya murid yang sudah menyelesaikan tugas dari guru lebih cepat. Penulis menyiapkan buku-buku bacaan selain buku pelajaran.

Guru : Anak-anak ...kepada yang sudah menyelesaikan 3 tugas. Silahkan kalian pilih buku-buku bacaan yang ada di rak buku !!!

Murid : Baiklah...Bu guru,Nanti saya dan teman -teman yang sudah menyelesaikan tugas. Mau memilih dulu buku bacaannya.

Guru : Bagus,Anak-anak, semakin banyak yang dibaca bukunya. Nanti tambah ilmu pengetahuan dari buku-buku yang dibaca .

Murid : Siap...Bu guru 

Akhirnya murid yang sudah menyelesaikan 3 mata pelajaran. Mulai memilih buku bacaan. Jadi di kelas tenang ...karena murid-murid yang sudah selesai.

Dapat mainan baru yaitu buku-buku bacaan yang oleh penulis diambil dari rak buku perpustakaan . Karena kebiasaan anak-anak kalau melihat temannya belum selesai paling suka mengganggu. 

Kalau membantu mengajarkan kepada teman sebaya tidak apa -apa ???

Asal jangan memberikan contekkan . Nanti temannya tambah tidak bisa . Sejak 2 tahun lalu murid-murid belajar secara daring ( PJJ ). Kadang-kadang memberi tugas secara PJJ. Yang mengerjakan tugas-tugas dari guru adalah :

1. Orang tua

2. Kakak

3. Orang lain

Kelihatan kalau tugas-tugas dari guru dikerjakan oleh orang lain. Terutama segitu tulisan dan bahasa kurang pas untuk murid SD . Guru juga hapal betul siapa yang mengerjakan tugas-tugas dari gurunya. 

Ya,kita selaku guru harus selektif dan harus hati-hati juga dalam memberi nilai. Jangan sampai salah memberi nilai di dalam raport . Harus ada kriteria penilaian yang dikerjakan sendiri atau orang lain.

Kalau orang tua yang mendidik anak-anak secara mandiri. Begitu belajar di sekolah tatap muka. Kelihatan sekali dari kecepatan dalam menulis tugas dan mengisi tugas-tugas.

Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin luar biasa...

#Tantangan Menulis Hari ke 44

# Sahabat Literasi 

# Semangat untuk berliterasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun