Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Sholat Dhuha Berjama'ah

2 September 2022   14:57 Diperbarui: 2 September 2022   15:01 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Jumat ,02-09-2022 di sekolahku.  Setiap hari Jumat pagi selalu dilaksanakan sholat Dhuha berjama'ah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk pola pembiasaan.

Keterangan Video: Sholat Dhuha berjama'ah _2/Dokpri

Dihadiri oleh Ibu Kepala Sekolah ,Guru-guru dan murid-murid. Dan dibimbing oleh Bapak Guru PAI dari kelas 1-6 A Ustad Usep Suparman, S.Pd.I, kelas 1-6 B Ustad Agus,S.Pd.I, kelas 1-6C Ustad Abdul Khodir Jaelani,S.Pd.I dan kelas 1-6D Ustazah Femi ,S.Pd.I 

Setelah melaksanakan sholat Dhuha dilanjutkan tausiyah oleh Ustad Usep. Lalu mengaji Al Qur'an oleh perwakilan murid kelas 4 . Murid-murid yang lain menyimak dan mendengarkan .

Penulis juga ikutan sholat Dhuha bersama. Rasanya tenang dan nyaman ,biasanya penulis ada di kelas sedang mengajar. Maklum dahulu sebagai wali kelas 1 SD susah untuk meninggal murid yang berada di dalam kelas .

Sejak tahun pelajaran 2022-2023 murid kelas 1 SD. Diwajibkan mengikuti sholat Dhuha berjama'ah. Alhamdulillah...tahun ini bisa beribadah dengan baik bersama murid-murid. 

Biasa yang mengikuti sholat Dhuha untuk murid kelas 2-6 A B C D. Di sekolahku ada 2 pluh masuk sekolah . Ada yang masuk sekolah pagi mulai dari jam 07.00-12./) gurunya fingerpin jam 07.00-15.00/lebih. Sekolah siang mulai jam 12.30- 17.00 gurunya fingerpin jam 09.00-17.00 /lebih.

Dengan adanya diwajibkan sholat Dhuha untuk murid kelas 1 SD. Sangat baik untuk melatih murid yang berusia masih muda. Kadang-kadang orang dewasa juga masih ada yang tidak pernah sholat wajib.

Untuk menerapkan anak bisa belajar harus sejak dini. Tanpa ada latihan sangat sulit menerapkan kedisiplinannya. Kalau untuk anak kecil masih mudah diajari. Kalau sudah usia di atas 17 tahun sangat sulit menerapkannya. 

Ya,...namanya anak sudah dewasa ,sudah punya ego masing-masing. Orang tua memberi nasihat juga. Kadang-kadang tidak dituruti dan tidak diperhatikan. Memang mendidik dan membimbing anak sudah dewasa lebih sulit. 

Dibandingkan dengan anak kecil yang masih murni dan suci. Anak kecil yang belum punya dosa. Diibaratkan selembar kain /kertas berwarna putih. 

Semoga bermanfaat pengunjung blog Kompasiana yang semakin luar biasa....

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun