Karena lagi HuT bank tersebut. Karena temanku diberi isyarat pura-pura tidak tahu nomor PIN dan nomor rekening. Karena yang mengambil gajih suka anaknya. Alhamdulillah...temanku tidak terjebak rayuan dapat hadiah.
Mungkin masih banyak contoh lainnya. Coba kita pikirkan ,masa baru berkenalan di medsos secara daring lewat chatingan supaya terkena bujuk rayunnya.Â
Karena penasaran waktu mengambil gajih bertanya ke custamer service. Bahwa temanku dapat telepon mau dapat hadiah. Oh...Bu ,itu berita bohong (hoax).Â
Bahkan yang pensiunan di tabung ada yang mengambil sebesar 90 juta. Astagfirullah ...kataku lalu bisa dikembali uang tersebut ???Â
Bu ...Kurang tahu,tapi lagi diuruskan masalah tersebut. Ibu...harus hati-hati kalau ada yang telepon mengatasnamakan pihak bank lagi bagi-bagi hadiah ,kata custamer service kepadaku.
Kita harus berpikir lebih jernih. Jangan asal berteman dan menerima teman di medsos begitu saja. Pergunakan akal sehat dan kemampuan berpikir. Jangan bepergian sendirian harus ada teman yang mendampingi.
Semoga bermanfaat ceritaku ini bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H