Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sadis, Kucing Liar Harus Dikebiri

24 Agustus 2022   10:03 Diperbarui: 24 Agustus 2022   10:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Karena usianya datang ke rumahku tahun 2018 . Diperkirakan 4 -5 tahun berada di rumahku. Sama dikuburkan di belakang rumah . Di belakang rumahku ada tanah kosong sekitar 4 tumbak . 

Dipakai penghijauan ditanami bunga-bunga berdaun hijau dan pohon jambu batu yang berbiji merah. Memelihara ayam kampung ada 2 ekor betina dan 4 ekor jantan. 

Pada bulan Juni 2022 di sekolah kutemukan  seekor anak kucing . Kira-kira usia 6 bulan. Karena kasihan dibawa ke rumah dan dipelihara.Kuberi nama Theo , berbulu putih,totol-totol hitam ,abu-abu.

Di dekat hidung seperti ada bulu berbentuk kumis .Sekarang usianya sudah 1,5 tahun dan sudah punya anak 3 ekor . Pacaran sama kucing tetangga. 

Nah...menarik ceritaku tentang kucing-kucing liar. Seandainya semua orang menyayangi dan memberi makan,minum dan tempat tinggal. Pasti tidak akan merusak lingkungan. 

Trimks....semoga bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun